"Presiden akan meresmikan ini di akhir 2024. Bagaimanapun caranya, jangan sampai mundur."
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mendorong percepatan pembangunan kampus baru Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Semarang, Jawa Tengah, sehingga bisa diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2024.

"Kami (Kantor Staf Presiden) sudah bekerja berdarah-darah untuk mendapatkan lahan ini. Presiden akan meresmikan ini di akhir 2024. Bagaimanapun caranya, jangan sampai mundur," kata Moeldoko dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Moeldoko memimpin Rapat Koordinasi tentang Percepatan Pembangunan Kampus Baru Polimarin di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (18/8), dengan dihadiri Staf Khusus Bidang Pembelajaran Kemendikbud Hamid Muhammad, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi, dan jajaran pimpinan Polimarin.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memberikan perhatian khusus pada Universitas Polimarin sebagai corong pendidikan yang mewujudkan visi poros maritim Indonesia. Terlebih, angka serapan lulusan Polimarin selalu 100 persen dan Indonesia memiliki kebutuhan sumber daya manusia (SDM) unggul di bidang maritim.

Namun, kondisi kampus lama Polimarin di atas lahan seluas 1,5 hektare dinilai kurang memadai untuk menerima jumlah taruna sebanyak 100 orang per angkatan. Selain sebagai asrama, kampus pencetak pelaut itu juga memerlukan tempat untuk latihan praktik para mahasiswa.

Baca juga: Presiden panggil Polimarin laksanakan penguatan SDM kemaritiman

Dengan kondisi terbatas itu, di 2016, Jokowi menginstruksikan pembangunan kampus baru. Namun, karena persoalan keterbatasan anggaran dan pengadaan lahan, terjadi tarik ulur pelepasan lahan yang merupakan aset PTPN IX. Hal itu menyebabkan pembangunan kampus baru Polimarin di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang itu tersendat.

Tim KSP pun melakukan debottlenecking dengan turun ke lapangan dan berkoordinasi bersama Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah, PTPN IX, dan Holding PTPN.

Hasilnya, pengadaan tanah untuk pembangunan kampus baru Polimarin bisa diwujudkan, ditandai dengan penyerahan sertifikat tanah seluas 30 hektare dari BPN Kabupaten Semarang kepada Polimarin.

Dengan pembangunan kampus baru tersebut, Moeldoko berharap Polimarin mencetak SDM pelaut tangguh yang dapat mengubah potensi maritim Indonesia menjadi kekuatan. Karakter petarung di laut harus dibangun dengan penguatan mental, tegasnya, sehingga Polimarin bisa menjadi tolok ukur di ASEAN dan dunia.

Baca juga: Akademisi: sektor maritim buka peluang kerja besar

"Sejak Indonesia belum merdeka, nenek moyang kita pelaut ulung yang diperhitungkan dunia. Ketika diperhitungkan, pasti memiliki keunggulan. Saya yakin Polimarin bisa wujudkan itu di masa depan," katanya.

Usai memimpin rapat, Moeldoko meninjau laboratorium simulator untuk mengemudikan kapal empat dimensi yang berupa ruangan dengan layar melingkar 360 derajat. Di bagian tengah ruangan simulator itu, terdapat ruang kemudi kapal yang lengkap dengan berbagai panel.

Moeldoko mencoba simulator kapal tersebut. Saat kapal melaju, dia merasa ruang kemudi bergoyang layaknya sedang berada di kapal sungguhan dan disertai bunyi-bunyian di laut hingga suara klakson kapal lain.

"Benar-benar seperti di atas kapal benaran," ujarnya.

Baca juga: KSP bantu wujudkan pembangunan kampus baru Polimarin Semarang

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2022