Jakarta (ANTARA) -
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo mengatakan proses pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024 cepat dan tidak bertele-tele.
"Jadi cepat sekali tidak bertele-tele. Dulu kan beda, pakai fisik ya datanya, dokumennya. kalau ini kan sudah tidak seperti itu lagi," kata Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo, di Jakarta Senin.
Hary Tanoesoedibjo menggambarkan proses pendaftaran yang diikuti Perindo yakni saat datang diterima pimpinan KPU dan disaksikan Bawaslu.
"Kemudian sambutan Ketua KPU, setelah itu saya menyerahkan simbolis dokumen yang kami sampaikan, setelah itu foto bersama, kemudian kami berikan konferensi pers. Jadi cepat sekali tidak bertele-tele," kata dia lagi.
Hary Tanoesoedibjo mengatakan parpolnya akan fokus mengikuti tahapan pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik Pemilu 2024.
"Kalau koalisi terlalu pagi bicara, sekarang kita lewati ini dulu (proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan partai politik)," kata dia.
Untuk target, Perindo menurut dia pada Pemilihan Umum 2024 menargetkan mampu memperoleh minimal 60 kursi DPR RI.
"Jadi sudah dobel digit ya, sudah tidak satu digit lagi, di atas 10 persen," kata Hary Tanoesoedibjo.
Perindo pun menurutnya tidak akan membuang-buang waktu untuk menggugat keterwakilan parlemen (PT) dan akan fokus melewati pemilu secara maksimal.
"Tidak buang-buang waktu, kami lewati pemilu ini secara maksimal supaya Perindo betul-betul lewat (memenangkan pemilu), seperti yang saya katakan tadi dobel digit perolehan kursi di DPR," ujarnya.
Baca juga: NasDem, Prima, PBB, dan Perindo tiba di kantor KPU
Baca juga: KPU RI: Sembilan parpol akan mendaftar pada hari pertama
Baca juga: KPU ingatkan kelengkapan dokumen parpol sebelum mendaftar
Baca juga: NasDem, Prima, PBB, dan Perindo tiba di kantor KPU
Baca juga: KPU RI: Sembilan parpol akan mendaftar pada hari pertama
Baca juga: KPU ingatkan kelengkapan dokumen parpol sebelum mendaftar
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment