Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mendorong Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, untuk bangkit kembali menjadi wilayah industri penghasil aspal dengan memanfaatkan potensi besar yang dimiliki.

"Ini ada potensi besar di Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu aspal, tambang aspal di Kabupaten Buton, yang problem adalah kita ini malah impor sampai kurang lebih 5 juta ton per tahun. Di sini produksi malah tidak jalankan, impor terus," kata Presiden dalam keterangan pers seusai meninjau Pabrik Aspal PT Wika Bitumen di Buton, Selasa, sebagaimana tayangan yang disiarkan Sekretariat Presiden.

Menurut Presiden potensi kekayaan aspal di Buton teramat besar hingga mencapai 662 juta ton.

Oleh karena itu Kepala Negara sangat menyayangkan langkah Indonesia yang selama ini masih mengandalkan impor aspal.

Presiden mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk membangkitkan kembali dan menciptakan hilirisasi industri aspal agar Kabupaten Buton mendapatkan nilai tambah.

"Kemarin saya bicara dengan menteri, hari ini kita lihat lapangan, dan lewat kajian dan kita harapkan ada industrial down streaming di sini, ada hilirisasi di sini. Pabrik-pabrik dan industri semuanya berjalan, tidak hanya mengambil raw material-nya saja sehingga tidak ada nilai tambah, enggak, stop," ujar Presiden.

Hilirisasi industri aspal di Buton diyakini Presiden dapat meningkatkan pendapatan negara, salah satunya melalui penerimaan pajak.

Mengutip situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), aspal dari Buton (asbuton) memiliki keunggulan mutu yang lebih baik dibandingkan aspal minyak.

Penggunaan asbuton juga diperkirakan dapat menghemat devisa karena akan mengurangi impor aspal minyak yang tinggi.

Penggunaan asbuton juga mendukung program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), karena asbuton olahan memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Penjabat Bupati Buton Basiran.

Baca juga: Presiden Jokowi tegaskan tidak ada impor aspal pada 2024

Baca juga: Kadin : Aspal Buton berpeluang besar digunakan pada jalan nasional

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022