Seorang petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan pengecekan perahu karet apakah ada kebocoran atau tidak sebagai persiapan menghadapi bencana alam, Jumat (14/10/2022). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita humaniora pada Jumat (14/10) telah kami rangkum untuk anda simak kembali. Beberapa diantaranya terkait dengan mitigasi kebencanaan.
Selain itu terdapat pula imbauan untuk masyarakat Bali tidak terbangkan layangan selama G20 berlangsung.
Selengkapnya dapat anda baca kembali pada tautan berikut:
1. Disdikpora minta sekolah se-DIY waspada bencana memasuki musim hujan
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta seluruh sekolah di lima kabupaten/kota mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi memasuki musim hujan.
2. Pemkot: Tingkatkan peran Bapak Angkat Kebersihan Desa dalam mitigasi
Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meminta peran Bapak Angkat Kebersihan Desa/Kelurahan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) agar ditingkatkan sebagai langkah mitigasi bencana.
3. Bupati Bantul minta lurah bersama FPRB pantau titik rawan bencana
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta para lurah atau kepala desa bersama forum pengurangan risiko bencana (FPRB) tingkat kelurahan agar memantau titik-titik rawan bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi potensi bencana pada musim hujan saat ini.
4. Masyarakat Bali diimbau tak terbangkan layang-layang selama G20
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang selama penyelenggaraan G20.
5. Pemkab Pamekasan bentuk tim khusus penurunan stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus percepatan penurunan stunting, menyusul tingginya kasus kekerdilan pada balita di wilayah itu.
Selain itu terdapat pula imbauan untuk masyarakat Bali tidak terbangkan layangan selama G20 berlangsung.
Selengkapnya dapat anda baca kembali pada tautan berikut:
1. Disdikpora minta sekolah se-DIY waspada bencana memasuki musim hujan
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meminta seluruh sekolah di lima kabupaten/kota mewaspadai dampak bencana hidrometeorologi memasuki musim hujan.
2. Pemkot: Tingkatkan peran Bapak Angkat Kebersihan Desa dalam mitigasi
Pemerintah Kota Denpasar, Bali, meminta peran Bapak Angkat Kebersihan Desa/Kelurahan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) agar ditingkatkan sebagai langkah mitigasi bencana.
3. Bupati Bantul minta lurah bersama FPRB pantau titik rawan bencana
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta para lurah atau kepala desa bersama forum pengurangan risiko bencana (FPRB) tingkat kelurahan agar memantau titik-titik rawan bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi potensi bencana pada musim hujan saat ini.
4. Masyarakat Bali diimbau tak terbangkan layang-layang selama G20
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra saat memimpin Rapat Koordinasi Tim Satgas Lintas Sektoral Pengamanan Jaringan Kelistrikan Bali menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang selama penyelenggaraan G20.
5. Pemkab Pamekasan bentuk tim khusus penurunan stunting
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, membentuk tim khusus percepatan penurunan stunting, menyusul tingginya kasus kekerdilan pada balita di wilayah itu.
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Zita Meirina
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment