Samarinda (ANTARA) - Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Desember ini meraih tiga penghargaan atas berbagai inovasi pelayanan yang dilakukan sepanjang 2022, baik terkait pengelolaan aset, percepatan pelayanan, maupun tentang keterbukaan informasi publik.
"Tiga penghargaan yang kami terima, pertama adalah juara 1 untuk Perangkat Daerah Terbaik Provinsi Kaltim tahun 2022 kategori Pengelolaan Arsip Dinamis yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kaltim," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Jumat.
Sedangkan juara 2 diraih oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, kemudian juara 3 adalah Dinas Sosial Provinsi Kaltim.
Ia menyampaikan terima kasih kepada staf Dinas Perkebunan Kaltim yang selalu bekerjasama dan terus berupaya maksimal mengelola kearsipan dengan baik, namun keberhasilan ini diharapkan tidak berpuas diri, justru hal ini harus menjadi pemacu untuk berbuat lebih baik lagi.
Penghargaan lainnya adalah juara 2 atas inovasi Toko Kebun Kaltim pada lomba Penjaringan Perangkat Daerah Berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, yakni lomba yang juga digelar oleh Balitbangda Kaltim.
Ia menuturkan, sebelumnya tim penilai Balitbangda Kaltim melakukan penjaringan terhadap inovasi yang dikembangkan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dari hasil penjaringan itu kemudian dipilih 10 OPD untuk diusulkan sebagai nominasi Perangkat Daerah Berinovasi, sehingga kemudian pihaknya mendapat juara 2 dalam inovasi pelayanan kepada masyarakat.
"Kami bersyukur karena melalui inovasi Toko Kebun, Dinas Perkebunan meraih juara 2. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, pada Rabu, dua hari lalu," kata Ujang.
Menurutnya, Toko Kebun Kaltim merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Marinda Asih Ramadhaniah, selaku Kepala Seksi Promosi. Inovasi ini dirancang untuk memfasilitasi pekebun/pelaku usaha perkebunan dalam mempromosikan dan memperluas jaringan dan akses pemasaran.
Kemudian untuk mempermudah layanan dalam bentuk jual beli produk olahan perkebunan, yakni menggunakan teknologi sosial media dan e-commerce dengan menggandeng salah satu toko daring sebagai mitra dagang.
"Penghargaan yang ketiga adalah sebagai juara 2 sebagai Badan Publik Informatif, yakni penilaian oleh Komisi Informasi Kaltim berkat kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi publik, dengan penyerahan penghargaan dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor," kata Ujang.
"Tiga penghargaan yang kami terima, pertama adalah juara 1 untuk Perangkat Daerah Terbaik Provinsi Kaltim tahun 2022 kategori Pengelolaan Arsip Dinamis yang digelar Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kaltim," ujar Kepala Dinas Perkebunan Kaltim Ujang Rachmad di Samarinda, Jumat.
Sedangkan juara 2 diraih oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, kemudian juara 3 adalah Dinas Sosial Provinsi Kaltim.
Ia menyampaikan terima kasih kepada staf Dinas Perkebunan Kaltim yang selalu bekerjasama dan terus berupaya maksimal mengelola kearsipan dengan baik, namun keberhasilan ini diharapkan tidak berpuas diri, justru hal ini harus menjadi pemacu untuk berbuat lebih baik lagi.
Penghargaan lainnya adalah juara 2 atas inovasi Toko Kebun Kaltim pada lomba Penjaringan Perangkat Daerah Berinovasi dalam pelayanan kepada masyarakat, yakni lomba yang juga digelar oleh Balitbangda Kaltim.
Ia menuturkan, sebelumnya tim penilai Balitbangda Kaltim melakukan penjaringan terhadap inovasi yang dikembangkan oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.
Dari hasil penjaringan itu kemudian dipilih 10 OPD untuk diusulkan sebagai nominasi Perangkat Daerah Berinovasi, sehingga kemudian pihaknya mendapat juara 2 dalam inovasi pelayanan kepada masyarakat.
"Kami bersyukur karena melalui inovasi Toko Kebun, Dinas Perkebunan meraih juara 2. Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, pada Rabu, dua hari lalu," kata Ujang.
Menurutnya, Toko Kebun Kaltim merupakan inovasi yang diinisiasi oleh Marinda Asih Ramadhaniah, selaku Kepala Seksi Promosi. Inovasi ini dirancang untuk memfasilitasi pekebun/pelaku usaha perkebunan dalam mempromosikan dan memperluas jaringan dan akses pemasaran.
Kemudian untuk mempermudah layanan dalam bentuk jual beli produk olahan perkebunan, yakni menggunakan teknologi sosial media dan e-commerce dengan menggandeng salah satu toko daring sebagai mitra dagang.
"Penghargaan yang ketiga adalah sebagai juara 2 sebagai Badan Publik Informatif, yakni penilaian oleh Komisi Informasi Kaltim berkat kepatuhan badan publik terhadap keterbukaan informasi publik, dengan penyerahan penghargaan dilakukan oleh Gubernur Kaltim Isran Noor," kata Ujang.
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment