Wamena (ANTARA) - Komandan Kodim (Dandim) 1702 Jayawijaya Letkol Cpn Athenius Murip mengatakan dalam waktu dekat akan diresmikan komando distrik militer (Kodim) baru di dua kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
Athenius Murip saat di Wamena, Selasa, mengatakan setelah peresmian Kodim itu maka secara otomatis dua kabupaten itu tidak masuk wilayah hukum Kodim Jayawijaya.
"Kodim yang dalam waktu dekat akan diresmikan barangkali Kodim Lanny Jaya dan Tolikara karena bangunan sudah dikerjakan dua tahun lalu," katanya.
Selama ini personel TNI yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara masih di bawa Kodim Jayawijaya.
"Untuk sementara kalau memang Kodim itu sudah harus disahkan, maka mungkin diperbantukan dahulu dari Kodim induk, sama halnya dengan terjadi aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Papua Pegunungan," katanya.
Dalam rangka mendukung pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan menurut dia, pimpinan TNI sudah menyampaikan pengembangan dukungan kantor-kantor TNI di wilayah pedalaman Papua ini.
"Berkaitan dengan telah terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) provinsi, secara otomatis seperti yang disampaikan Pangdam Cenderawasih saat kunjungan ke Wamena, akan dipikirkan untuk pengembangan lebih lanjut, mungkin Korem terlebih dahulu," katanya.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hesman Napitupulu mengatakan pihaknya siap mendukung segala kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten maupun provinsi baru, yang ibu kotanya di Jayawijaya.
"Apapun kebijakan dari pemerintah tentu kami siap mendukung, dari sisi keamanan kami akan siap," katanya.
Ia mengakui dukungan personel belum memadai namun tetap dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan sejauh ini polisi di sana masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terkait pengamanan di kantor-kantor provinsi, apabila gubernur minta pengamanan di tempat tersebut tentu kita siapkan. Sekarang situasi aman. Tetapi contoh kalau pemerintah minta penempatan personel kita siap," katanya.
Athenius Murip saat di Wamena, Selasa, mengatakan setelah peresmian Kodim itu maka secara otomatis dua kabupaten itu tidak masuk wilayah hukum Kodim Jayawijaya.
"Kodim yang dalam waktu dekat akan diresmikan barangkali Kodim Lanny Jaya dan Tolikara karena bangunan sudah dikerjakan dua tahun lalu," katanya.
Selama ini personel TNI yang bertugas di Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Tolikara masih di bawa Kodim Jayawijaya.
"Untuk sementara kalau memang Kodim itu sudah harus disahkan, maka mungkin diperbantukan dahulu dari Kodim induk, sama halnya dengan terjadi aparatur sipil negara (ASN) Provinsi Papua Pegunungan," katanya.
Dalam rangka mendukung pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan menurut dia, pimpinan TNI sudah menyampaikan pengembangan dukungan kantor-kantor TNI di wilayah pedalaman Papua ini.
"Berkaitan dengan telah terbentuknya daerah otonomi baru (DOB) provinsi, secara otomatis seperti yang disampaikan Pangdam Cenderawasih saat kunjungan ke Wamena, akan dipikirkan untuk pengembangan lebih lanjut, mungkin Korem terlebih dahulu," katanya.
Kapolres Jayawijaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hesman Napitupulu mengatakan pihaknya siap mendukung segala kebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten maupun provinsi baru, yang ibu kotanya di Jayawijaya.
"Apapun kebijakan dari pemerintah tentu kami siap mendukung, dari sisi keamanan kami akan siap," katanya.
Ia mengakui dukungan personel belum memadai namun tetap dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan sejauh ini polisi di sana masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Terkait pengamanan di kantor-kantor provinsi, apabila gubernur minta pengamanan di tempat tersebut tentu kita siapkan. Sekarang situasi aman. Tetapi contoh kalau pemerintah minta penempatan personel kita siap," katanya.
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment