Ketua Kompilasi Suhermiadi Bitel menerima perahu motor bantuan KLHK di Simeulue. ANTARA/HO-DLHK Kabupaten Simeulue
Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI memberikan bantuan kepada Komunitas Peduli lingkungan Laut Simeulue (Kompilasi) karena dinilai aktif menyelamatkan ekosistem laut di perairan Pulau Simeulue, Aceh.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Simeulue Salmarita di Simeulue, Senin, mengatakan bantuan berupa perahu bermotor tersebut diberikan atas kerja keras komunitas itu dalam menjaga lingkungan laut di kabupaten kepulauan itu.
"Bantuan tersebut diberikan sebagai motivasi bagi anggota komunitas untuk terus berusaha dan aktif menjaga lingkungan laut Simeulue. Bantuan ini juga apresiasi pemerintah terhadap komunitas yang selama ini aktif menjaga lingkungan hidup," kata Salmarita.
Apa yang telah dilakukan komunitas pencinta lingkungan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pecinta lingkungan lainnya di Pulau Simeulue dalam menjaga laut dan alam di kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut.
"Komunitas itu telah memberikan contoh yang baik untuk masyarakat Simeulue dalam menjaga laut dan juga alam. Kerja keras komunitas itu telah diakui oleh negara Indonesia. Ini terbukti dengan didapatkannya penghargaan Kalpataru dari KLHK RI, beberapa waktu lalu," kata dia.
Ketua Kompilasi Suhermiadi Bitel mengapresiasi KLHK atas bantuan dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Pulau Simeulue.
"Dengan adanya bantuan perahu motor ini, jangkauan kami dalam kerja-kerja pelestarian lingkungan hidup bisa lebih luas lagi. Selain itu, dengan adanya perahu motor ini, memudahkan kami lebih giat lagi dalam menjaga ekosistem di Pulau Simeulue," kata dia.
Baca juga: Koordinator Stafsus Presiden ingatkan pentingnya jaga ekosistem laut
Baca juga: BRIN lakukan riset kurangi emisi kapal laut melalui "green shipping"
Baca juga: Menjaga sumber daya laut di Maluku dengan tradisi budaya sasi
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Simeulue Salmarita di Simeulue, Senin, mengatakan bantuan berupa perahu bermotor tersebut diberikan atas kerja keras komunitas itu dalam menjaga lingkungan laut di kabupaten kepulauan itu.
"Bantuan tersebut diberikan sebagai motivasi bagi anggota komunitas untuk terus berusaha dan aktif menjaga lingkungan laut Simeulue. Bantuan ini juga apresiasi pemerintah terhadap komunitas yang selama ini aktif menjaga lingkungan hidup," kata Salmarita.
Apa yang telah dilakukan komunitas pencinta lingkungan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dan pecinta lingkungan lainnya di Pulau Simeulue dalam menjaga laut dan alam di kabupaten kepulauan di Samudra Hindia tersebut.
"Komunitas itu telah memberikan contoh yang baik untuk masyarakat Simeulue dalam menjaga laut dan juga alam. Kerja keras komunitas itu telah diakui oleh negara Indonesia. Ini terbukti dengan didapatkannya penghargaan Kalpataru dari KLHK RI, beberapa waktu lalu," kata dia.
Ketua Kompilasi Suhermiadi Bitel mengapresiasi KLHK atas bantuan dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup di Pulau Simeulue.
"Dengan adanya bantuan perahu motor ini, jangkauan kami dalam kerja-kerja pelestarian lingkungan hidup bisa lebih luas lagi. Selain itu, dengan adanya perahu motor ini, memudahkan kami lebih giat lagi dalam menjaga ekosistem di Pulau Simeulue," kata dia.
Baca juga: Koordinator Stafsus Presiden ingatkan pentingnya jaga ekosistem laut
Baca juga: BRIN lakukan riset kurangi emisi kapal laut melalui "green shipping"
Baca juga: Menjaga sumber daya laut di Maluku dengan tradisi budaya sasi
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: M. Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment