o
Jakarta (ANTARA) -
Laksamana TNI Yudo Margono menjamin akan mengawal netralitas TNI dalam Pemilu 2024 mendatang, usai dirinya disetujui oleh DPR dalam rapat paripurna untuk ditetapkan sebagai panglima TNI.
 
 
Ia menyebut bahwa netralitas institusinya tidak perlu diragukan lagi. Untuk itu, dia mengatakan akan pertahankan netralitas TNI dan menjaga kondusivitas Pemilu 2024.

Baca juga: Laksamana Yudo akan jalankan sejumlah fokus prioritas
 
"Dalam pemilu kapan TNI tidak netral? Pasti netral dari dulu. Nah, kita pertahankan supaya tetap netral sehingga pemilu berjalan aman dan lancar," ujarnya.
 
Ketua DPR, Puan Maharani, pun berharap Laksamana Yudo dapat menjamin netralitas TNI serta tidak terlibat politik praktis, termasuk dapat menjaga soliditas TNI.

Baca juga: DPR gelar Rapat Paripurna ambil keputusan calon Panglima TNI
 
“Apalagi saat ini Indonesia sudah mulai memasuki tahun politik. Prajurit TNI harus dapat menjaga netralitas,” kata Puan dalam rilis resminya.
 
Sebelumnya, papat paripurna DPR pada Selasa mensahkan Margono yang telah diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR untuk ditetapkan sebagai panglima TNI.

Baca juga: Kasal: Pergelaran wayang "Pandowo Boyong" upaya lestarikan budaya
 
"Apakah laporan Komisi I DPR RI atas hasil uji kelayakan calon panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal TNI Andika perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI apakah dapat disetujui?," kata Ketua DPR, Puan Maharani, dalam Rapat Paripurna DPR, di Komplek Parlemen, Jakarta.
 
Pertanyaan itu dijawab setuju oleh seluruh anggota dan perwakilan fraksi yang hadir pada Sidang Paripurna DPR. 

Baca juga: Anggota DPR: Visi-misi calon Kasal harus sejalan dengan Laksamana Yudo
 
Tahap selanjutnya dalam pengangkatan panglima TNI adalah pelantikan oleh Presiden Joko Widodo. 

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2022