Jakarta (ANTARA) - Layanan throughput peti kemas di Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru (New International Land-Sea Trade Corridor) mengalami pertumbuhan yang kuat dalam 11 bulan pertama 2022, menurut otoritas perkeretaapian di Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.

Data dari China Railway Nanning Group Co., Ltd. menunjukkan sebanyak 687.100 TEU (twenty-foot equivalent unit) barang atau tumbuh 18,9 persen (yoy) diangkut oleh layanan kereta kargo di sepanjang jalur perdagangan dan logistik yang dibangun bersama oleh beberapa provinsi di China barat dan negara-negara ASEAN.

Diluncurkan pada 2017, rute kereta di sepanjang jalur tersebut sejauh ini terhubung dengan 17 daerah setingkat provinsi di China. Lebih dari 640 kategori barang diangkut melalui jalur perdagangan ini.

Memanfaatkan Pelabuhan Teluk Beibu, Guangxi mengoordinasikan bea cukai dan perusahaan-perusahaan dagang untuk mengoptimalkan arus lalu lintas dan memfasilitasi pergerakan kereta antarmoda rel-laut.

Hal ini memberikan dukungan yang kuat terhadap integrasi transportasi, logistik, perdagangan dan industri di sepanjang rute tersebut.

Teluk Beibu di Guangxi berfungsi sebagai titik transit penting di koridor ini dan merupakan pintu gerbang terdekat menuju laut untuk beberapa provinsi pedalaman China. Sebanyak 52 rute pelayaran menghubungkan Pelabuhan Teluk Beibu dengan lebih dari 150 pelabuhan di seluruh dunia. 


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2022