Ternate (ANTARA) - Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Midi Siswoko meminta seluruh personel untuk memberikan pelayanan dan kenyamanan kepada masyarakat dengan mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas selama natal dan tahun baru 2023.
"Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, maka kedepankan deteksi dini dan lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko di Ternate, Sabtu.
Dia meminta agar seluruh personel jadikan pengamanan nataru sebagai sebuah kebanggaan, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional dan humanis serta pahami tugas maupun fungsinya masing - masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif dan deteksi dini.
Kemudian, terkait ancaman bencana alam, persiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat sehingga kita mampu melakukan reaksi cepat guna memitigasi bencana.
Kapolda menyebut, Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas serta pemangku kepentingan terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, sehingga dengan melibatkan 166.322 personel gabungan.
Mereka ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan, yang dipersiapkan dalam rangka mengamankan Nataru sehingga masyarakat merasa nyaman dan juga aman.
Ada beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.
Sementara itu, pada Kamis (22/12) lalu, personel TNI/Polri di Malut menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Kie-Raha 2022 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).
"Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana dan diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal sehingga perayaan Nataru mampu berjalan dengan kondusif," kata Kapolda Malut.
"Ancaman terorisme juga menjadi potensi gangguan yang serius, maka kedepankan deteksi dini dan lakukan penjagaan ketat pada pusat keramaian maupun tempat ibadah yang berpotensi menjadi target serangan teror," kata Kapolda Malut, Irjen Pol Midi Siswoko di Ternate, Sabtu.
Dia meminta agar seluruh personel jadikan pengamanan nataru sebagai sebuah kebanggaan, laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, profesional dan humanis serta pahami tugas maupun fungsinya masing - masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif dan deteksi dini.
Kemudian, terkait ancaman bencana alam, persiapkan tim tanggap bencana, tim rehabilitasi dan sarana prasarana pendukung disertai penguatan edukasi tanggap bencana kepada masyarakat sehingga kita mampu melakukan reaksi cepat guna memitigasi bencana.
Kapolda menyebut, Polri dengan dukungan TNI, pemerintah daerah, mitra Kamtibmas serta pemangku kepentingan terkait menggelar Operasi Kepolisian Terpusat dengan Sandi Operasi Lilin 2022 selama 11 hari, mulai 23 Desember 2022 sampai dengan 2 Januari 2023, sehingga dengan melibatkan 166.322 personel gabungan.
Mereka ditempatkan pada 1.845 pos pengamanan, 695 pos pelayanan dan 89 pos terpadu, guna mengamankan 52.636 objek pengamanan, yang dipersiapkan dalam rangka mengamankan Nataru sehingga masyarakat merasa nyaman dan juga aman.
Ada beberapa potensi gangguan yang perlu diwaspadai, seperti kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas jalan dan penyeberangan antar pulau, serta kepadatan pada bandara, terminal dan pelabuhan.
Sementara itu, pada Kamis (22/12) lalu, personel TNI/Polri di Malut menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Kie-Raha 2022 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN).
"Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarana prasarana dan diharapkan pengamanan dapat terselenggara secara optimal sehingga perayaan Nataru mampu berjalan dengan kondusif," kata Kapolda Malut.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment