Sekelompok pelajar di Karawang yang akan tawuran tengah menjalani pembinaan oleh pihak kepolisian. (ANTARA/HO-Polres Karawang)
Karawang (ANTARA) - Aparat kepolisian dari Polsek Klari, Kabupaten Karawang, melakukan razia sekelompok pelajar yang diduga hendak melakukan aksi tawuran di wilayah Desa Belendung , Kecamatan Klari, Karawang.
"Para pelajar yang terjaring itu untuk selanjutnya dilakukan dengan pembinaan yang didampingi oleh orang tua mereka masing-masing," kata Kapolsek Klari, Kompol Hidayat, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa itu diketahui berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan tentang adanya sekelompok pelajar yang diduga akan melakukan tawuran, di sekitar Desa Belendung, Kecamatan Klari, Karawang.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung cek lokasi yang dimaksud, dan benar didapati ada sekelompok pelajar hendak tawuran. Lalu kami segera mengamankan para pelajar ke Mapolsek Klari," kata dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata para pelajar itu sebelumnya telah diamankan oleh perangkat Desa Belendung bersama warga di Kantor Desa Belendung, karena melakukan tawuran.
Kapolsek menyebutkan, para pelajar yang terjaring jajarannya itu diberikan pembinaan dan nasehat. Polisi juga memanggil orang tuanya masing.
Selanjutnya, para pelajar itu diminta untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
”Para pelajar yang terjaring sudah berjanji tidak akan mengulangi tindakan tawuran lagi," kata Hidayat.
Diharapkan pada orang tua pelajar ikut bersama-sama menjaga, mendidik dan mengawasi anaknya. Sehingga mereka bisa menjadi pelajar yang baik.
Menurut dia, pembinaan dilakukan agar para pelajar tidak mengulangi perbuatannya, tawuran dengan sekolah manapun.
"Jika terjadi lagi, kita akan tindak tegas bagi mereka yang melakukan tawuran, karena dapat menganggu kamtibmas," katanya.
"Para pelajar yang terjaring itu untuk selanjutnya dilakukan dengan pembinaan yang didampingi oleh orang tua mereka masing-masing," kata Kapolsek Klari, Kompol Hidayat, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, peristiwa itu diketahui berawal dari laporan masyarakat yang menyebutkan tentang adanya sekelompok pelajar yang diduga akan melakukan tawuran, di sekitar Desa Belendung, Kecamatan Klari, Karawang.
"Setelah mendapatkan laporan, kami langsung cek lokasi yang dimaksud, dan benar didapati ada sekelompok pelajar hendak tawuran. Lalu kami segera mengamankan para pelajar ke Mapolsek Klari," kata dia.
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata para pelajar itu sebelumnya telah diamankan oleh perangkat Desa Belendung bersama warga di Kantor Desa Belendung, karena melakukan tawuran.
Kapolsek menyebutkan, para pelajar yang terjaring jajarannya itu diberikan pembinaan dan nasehat. Polisi juga memanggil orang tuanya masing.
Selanjutnya, para pelajar itu diminta untuk meminta maaf kepada orang tuanya masing-masing, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
”Para pelajar yang terjaring sudah berjanji tidak akan mengulangi tindakan tawuran lagi," kata Hidayat.
Diharapkan pada orang tua pelajar ikut bersama-sama menjaga, mendidik dan mengawasi anaknya. Sehingga mereka bisa menjadi pelajar yang baik.
Menurut dia, pembinaan dilakukan agar para pelajar tidak mengulangi perbuatannya, tawuran dengan sekolah manapun.
"Jika terjadi lagi, kita akan tindak tegas bagi mereka yang melakukan tawuran, karena dapat menganggu kamtibmas," katanya.
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment