Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memiliki serangkaian kegiatan dalam kunjungan kerja di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, mulai dari meninjau hunian tetap (huntap) pascabencana di Kabupaten Bima hingga meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa.
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi sebelumnya sudah mendarat di Bima pada Rabu (28/12) dan seturut keterangan yang diterima di Jakarta, rombongan akan mengawali kegiatan dengan menyambangi Pasar Sila pada Kamis pagi.
Di Pasar Sila tersebut, Presiden dan Ibu Negara akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang di pasar itu.
Sesudahnya, Presiden dan rombongan bakal meninjau huntap pascabencana di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Bima, yang diperuntukkan bagi para korban badai siklon tropis seroja tahun lalu.
Baca juga: Jokowi tiba di NTB lakukan kunjungan kerja
Huntap di Desa Tambe terdiri dari 185 unit bangunan rumah relokasi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bagi masyarakat terdampak terdampak banjir tahun lalu.
Presiden beserta rombongan kemudian akan melanjutkan kegiatan dengan bertolak ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin untuk terbang ke Sumbawa menumpangi helikopter Super Puma TNI AU.
Di Sumbawa, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila yang proses pembangunannya sudah dimulai sejak Januari 2019.
Bendungan Beringin Sila merupakan satu bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Gubernur NTB: Patung Jokowi di Mandalika spot foto favorit masyarakat
Lantas Presiden akan menuntaskan kunjungan kerja di NTB dengan membagikan bansos kepada para pedagang di Pasar Tradisional Utan, Sumbawa.
Dari Sumbawa, Presiden akan transit ke Kabupaten Lombok Tengah untuk terbang dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid menuju Jakarta menumpangi pesawat kepresidenan Bae RJ 85.
Selain Ibu Negara, turut pula mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja di NTB adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam pohon bersama masyarakat NTB
Presiden bersama Ibu Negara Iriana Jokowi sebelumnya sudah mendarat di Bima pada Rabu (28/12) dan seturut keterangan yang diterima di Jakarta, rombongan akan mengawali kegiatan dengan menyambangi Pasar Sila pada Kamis pagi.
Di Pasar Sila tersebut, Presiden dan Ibu Negara akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang di pasar itu.
Sesudahnya, Presiden dan rombongan bakal meninjau huntap pascabencana di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Bima, yang diperuntukkan bagi para korban badai siklon tropis seroja tahun lalu.
Baca juga: Jokowi tiba di NTB lakukan kunjungan kerja
Huntap di Desa Tambe terdiri dari 185 unit bangunan rumah relokasi yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bagi masyarakat terdampak terdampak banjir tahun lalu.
Presiden beserta rombongan kemudian akan melanjutkan kegiatan dengan bertolak ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin untuk terbang ke Sumbawa menumpangi helikopter Super Puma TNI AU.
Di Sumbawa, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Bendungan Beringin Sila yang proses pembangunannya sudah dimulai sejak Januari 2019.
Bendungan Beringin Sila merupakan satu bendungan yang masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca juga: Gubernur NTB: Patung Jokowi di Mandalika spot foto favorit masyarakat
Lantas Presiden akan menuntaskan kunjungan kerja di NTB dengan membagikan bansos kepada para pedagang di Pasar Tradisional Utan, Sumbawa.
Dari Sumbawa, Presiden akan transit ke Kabupaten Lombok Tengah untuk terbang dari Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid menuju Jakarta menumpangi pesawat kepresidenan Bae RJ 85.
Selain Ibu Negara, turut pula mendampingi Presiden dalam rangkaian kunjungan kerja di NTB adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Baca juga: Presiden Jokowi tanam pohon bersama masyarakat NTB
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Joko Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2022
0 comments:
Post a Comment