Jakarta (ANTARA) - Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati peringkat pertama dengan capaian sebesar 23,4 persen.

"Ganjar unggul dalam bursa capres, disusul oleh Prabowo pada peringkat kedua yang di bayang-bayangi oleh Anies," kata Direktur Eksekutif indEX Research Vivin Sri Wahyuni dalam hasil survei yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada urutan kedua meraih elektabilitas sebesar 20,8 persen. Vivin mengatakan bahwa tren dukungan terhadap Prabowo cenderung stagnan, di bayang-bayangi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah menanjak, kini elektabilitasnya mencapai 19,7 persen.

Elektabilitas Anies terus meningkat sejak awal tahun 2022, setelah sebelumnya sempat anjlok pada masa awal pandemi COVID-19.

Baca juga: Survei SMRC: Ganjar unggul di posisi teratas elektabilitas capres

Baca juga: Survei CPCS tunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 24,1 persen


Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno yang sebelumnya berjaya, tutur Vivin, kini terlempar dari tiga besar. Posisi keduanya bahkan terancam oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang meskipun kerap berada di jajaran enam besar, sekarang merangsek ke peringkat keempat.

AHY meraih elektabilitas sebesar 5,1 persen, diikuti oleh RK 4,2 persen dan Sandi 3,7 persen.

"Dengan capaian tersebut, persaingan sengit berpotensi terjadi antara AHY, RK, dan Sandi dalam memperebutkan tiket calon wakil presiden," kata Vivin.

Untuk sementara, tiket capres berpeluang kuat dipegang oleh tiga nama yang menduduki klaster paling tinggi, yaitu Ganjar, Prabowo, dan Anies.

"Meskipun cenderung stagnan, tetapi Prabowo diuntungkan dengan posisinya sebagai Ketua Umum Gerindra dalam soal tiket," tutur Vivin.

Nama-nama lain yang potensial masuk dalam pertarungan memperebutkan tiket capres maupun cawapres adalah Khofifah Indar Parawansa (3,3 persen), Erick Thohir (2,8 persen), dan Puan Maharani (2,2 persen).

Berikutnya ada Andika Perkasa (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,2 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1 persen). Nama-nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab 8,3 persen.

Survei indEX Research dilakukan pada 11-20 Desember 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Responden dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2022