Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan Satuan Komando Armada (Koarmada) I mempunyai 60 unit kapal perang dan 1.600 prajurit untuk mendukung, mengintensifkan pengamanan, dan kedaulatan laut Indonesia.

Menurut  dia, sebanyak 60 kapal perang tersebut terdiri atas berbagai satuan, seperti kapal tempur, kapal cepat, kapal patroli, hingga kapal amfibi.

"Kapal selam belum ada karena masih berada di Koarmada II. Kita dorong Satuan Komando Pasukan Katak (Kopaska) ditempatkan di sini," katanya usai peresmian Pemindahan Markas Koaemada I di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.

Ia menyebut sejumlah kapal perang saat ini sudah ada yang bersandar di Pangkalan TNI AL Tanjunguban, Kabupaten Bintan karena di sana punya dermaga dengan kedalaman yang cukup untuk kapal-kapal perang bersandar.

Selain itu, Koarmada I memiliki 1.600 prajurit untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional TNI AL dalam rangka meningkatkan pertahanan dan keamanan NKRI.

Baca juga: Dua kapal patroli cepat perkuat alutsista TNI Angkatan Laut
Baca juga: Wakasal tinjau latihan operasi perang kota Marinir


Wakasal berkomitmen akan membuat rumah susun bagi para prajurit yang bertugas di wilayah kerja Koarmada I.

"Sudah ada lahan di Tanjungpinang dan Bintan. Nanti kita buat rumah susun untuk prajurit sehingga mereka senang kalau pulang ke rumah karena sudah ditunggu anak dan istrinya," ucap dia.

Ia mengharapkan agar seluruh prajurit, khususnya di jajaran Koarmada I semakin jaya, profesional, modern, dan tangguh dalam melaksanakan tugas ke depan.

Dia mengatakan seluruh prajurit patut merasa bangga karena selama pengabdian, Koarmada telah tumbuh, berkembang, dan menunjukkan jati diri sebagai elemen utama pertahanan negara di laut.

Kapal Perang Republik Indonesia sebagai bagian dari sistem senjata armada terpadu (SSAT), telah menjadi kekuatan yang diandalkan dalam membentengi Samudera Nusantara.

"Kepercayaan dan amanat ini harus terus kita jaga dan pegang teguh diikuti dengan tekad untuk meningkatkan profesionalisme pengawak alutsista agar terwujud sistem SSAT yang ditakuti dan disegani lawan," paparnya.

Pewarta: Ogen
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2022