Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggowes atau mengendarai sepeda ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, untuk secara resmi memulai keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023.
Jokowi yang menggunakan jaket "bomber" hijau, kaos lengan panjang putih, topi dan celana panjang, didampingi sejumlah jajaran menteri, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Setelah bersepeda, Jokowi turun di Jalan MH Thamrin, kemudian melepas jaketnya dan berjalan kaki menuju Bundaran HI. Tampak para duta besar negara sahabat menyambut Jokowi. Kemudian Jokowi dan rombongan berjalan bersama menuju lokasi acara "Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023".
Jokowi juga menyapa masyarakat yang hadir di sepanjang jalan tersebut. Kehadiran Jokowi juga dibarengi dengan parade marching band dan pawai kostum adat. Setiba di lokasi acara, Kepala Negara juga disambut abang-none di wilayah DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan Indonesia telah menjalankan Presidensi G20 dengan baik pada 2022. Pada 2023, lanjut Jokowi, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi global yang sangat tidak mudah.
“Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, semua, perang, semua sedang terjadi,” ujar dia.
Tetapi, Jokowi meyakini ASEAN masih penting dan masih relevan bagi rakyat, kawasan, dan semua. Jokowi menyebut ASEAN akan terus berkontribusi bagi kawasan Indo Pasifik dan menjaga pertumbuhan ekonomi di kawasan.
“ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di IndoPasifik. ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN matters epicetrum of growth,” kata Jokowi.
Indonesia telah memulai tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN 2023 sejak Presiden Jokowi menerima palu tanda penyerahan keketuaan dari Kamboja pada KTT Ke-40 dan Ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 14 November 2022.
Baca juga: Lemhannas: Isu Myanmar jadi tantangan utama Keketuaan ASEAN 2023
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Kepemimpinan RI di ASEAN dapat wujudkan target
Jokowi yang menggunakan jaket "bomber" hijau, kaos lengan panjang putih, topi dan celana panjang, didampingi sejumlah jajaran menteri, antara lain, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Setelah bersepeda, Jokowi turun di Jalan MH Thamrin, kemudian melepas jaketnya dan berjalan kaki menuju Bundaran HI. Tampak para duta besar negara sahabat menyambut Jokowi. Kemudian Jokowi dan rombongan berjalan bersama menuju lokasi acara "Kick Off Keketuaan ASEAN Indonesia 2023".
Jokowi juga menyapa masyarakat yang hadir di sepanjang jalan tersebut. Kehadiran Jokowi juga dibarengi dengan parade marching band dan pawai kostum adat. Setiba di lokasi acara, Kepala Negara juga disambut abang-none di wilayah DKI Jakarta.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan Indonesia telah menjalankan Presidensi G20 dengan baik pada 2022. Pada 2023, lanjut Jokowi, Indonesia menjadi Ketua ASEAN di tengah situasi global yang sangat tidak mudah.
“Krisis ekonomi, krisis energi, krisis pangan, semua, perang, semua sedang terjadi,” ujar dia.
Tetapi, Jokowi meyakini ASEAN masih penting dan masih relevan bagi rakyat, kawasan, dan semua. Jokowi menyebut ASEAN akan terus berkontribusi bagi kawasan Indo Pasifik dan menjaga pertumbuhan ekonomi di kawasan.
“ASEAN akan terus berkontribusi bagi perdamaian dan stabilitas di IndoPasifik. ASEAN akan terus dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan ASEAN matters epicetrum of growth,” kata Jokowi.
Indonesia telah memulai tanggung jawab sebagai Ketua ASEAN 2023 sejak Presiden Jokowi menerima palu tanda penyerahan keketuaan dari Kamboja pada KTT Ke-40 dan Ke-41 ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, 14 November 2022.
Baca juga: Lemhannas: Isu Myanmar jadi tantangan utama Keketuaan ASEAN 2023
Baca juga: Wakil Ketua MPR: Kepemimpinan RI di ASEAN dapat wujudkan target
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Imam Budilaksono
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment