Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan dukungan transformasi layanan keimigrasian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
"Wajah imigrasi menjadi cerminan representasi Indonesia karena imigrasi menjadi check point warga asing masuk ke Indonesia," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan transformasi layanan keimigrasian secara komprehensif.
Hal tersebut disampaikan Menpan RB dalam Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.
Ia mengatakan imigrasi menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, Presiden Jokowi memberi atensi khusus untuk transformasi keimigrasian, termasuk atensi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.
"Kami di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bertugas memperkuat tata kelola birokrasinya," ujar Menteri Anas.
Baca juga: Menpan RB kebut detil penataan tenaga non-ASN bersama asosiasi pemda
Baca juga: Menpan RB: Lintas K/L sepakati langkah konkret percepat SPBE
Sesuai arahan Presiden dan telah ditindaklanjuti Kemenkumham, kata dia, transformasi tata kelola layanan keimigrasian dilakukan dengan menerapkan digitalisasi yang terintegrasi. Hal tersebut sebagai upaya menghadirkan birokrasi yang berdampak dan dirasakan langsung masyarakat.
"Teknologi ini bisa menjadi instrumennya," ujar dia.
Untuk mendukung efektivitas tata kelola layanan keimigrasian, paparnya, maka perlu mencermati beberapa syarat pendukung. Syarat tersebut diawali dengan penyederhanaan proses bisnis untuk integrasi layanan keimigrasian yang saat ini sudah ada.
Kemudian, ujarnya, diikuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan, optimalisasi sumber daya, penguatan standar sistem, dan keamanan informasi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan kehadiran Menteri Anas dalam rapat kerja menjadi wadah untuk berbagi inspirasi kisah sukses khususnya terkait inovasi pelayanan publik.
Perjalanan karier Abdullah Azwar Anas saat memimpin Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur) , LKPP hingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dinilai bisa menjadi motivasi bagi para pegawai di Ditjen Imigrasi, katanya..
"Wajah imigrasi menjadi cerminan representasi Indonesia karena imigrasi menjadi check point warga asing masuk ke Indonesia," kata Menpan RB Abdullah Azwar Anas melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Oleh karena itu, kata dia, diperlukan transformasi layanan keimigrasian secara komprehensif.
Hal tersebut disampaikan Menpan RB dalam Rapat Evaluasi dan Konsolidasi Nasional Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi.
Ia mengatakan imigrasi menjadi perhatian pemerintah. Bahkan, Presiden Jokowi memberi atensi khusus untuk transformasi keimigrasian, termasuk atensi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly.
"Kami di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bertugas memperkuat tata kelola birokrasinya," ujar Menteri Anas.
Baca juga: Menpan RB kebut detil penataan tenaga non-ASN bersama asosiasi pemda
Baca juga: Menpan RB: Lintas K/L sepakati langkah konkret percepat SPBE
Sesuai arahan Presiden dan telah ditindaklanjuti Kemenkumham, kata dia, transformasi tata kelola layanan keimigrasian dilakukan dengan menerapkan digitalisasi yang terintegrasi. Hal tersebut sebagai upaya menghadirkan birokrasi yang berdampak dan dirasakan langsung masyarakat.
"Teknologi ini bisa menjadi instrumennya," ujar dia.
Untuk mendukung efektivitas tata kelola layanan keimigrasian, paparnya, maka perlu mencermati beberapa syarat pendukung. Syarat tersebut diawali dengan penyederhanaan proses bisnis untuk integrasi layanan keimigrasian yang saat ini sudah ada.
Kemudian, ujarnya, diikuti dengan penguatan kapasitas kelembagaan, optimalisasi sumber daya, penguatan standar sistem, dan keamanan informasi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Imigrasi Silmy Karim mengatakan kehadiran Menteri Anas dalam rapat kerja menjadi wadah untuk berbagi inspirasi kisah sukses khususnya terkait inovasi pelayanan publik.
Perjalanan karier Abdullah Azwar Anas saat memimpin Kabupaten Banyuwangi (Jawa Timur) , LKPP hingga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dinilai bisa menjadi motivasi bagi para pegawai di Ditjen Imigrasi, katanya..
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment