Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka Rapat Koordinasi Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Gedung AA Maramis, Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). (ANTARA/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA) - Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA sepanjang Kamis (26/1) kemarin, mulai dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkap potensi rusuh akibat lockdown hingga Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB.
Berikut pilihan berita politik sepanjang Kamis (26/1) yang patut Anda simak untuk memulai hari:
Indonesia rusuh bila dulu terapkan lockdown
Presiden Jokowi meyakini bahwa hasil perhitungannya mengatakan Indonesia akan dilanda kerusuhan apabila dulu pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah penuh atau lockdown pada awal-awal masa pandemi COVID-19.
Selengkapnya baca di sini
Masa pengabdian honorer PPPK
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah mempertimbangkan masa pengabdian honorer yang berkeadilan dalam proses rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Selengkapnya baca di sini
Pertengahan tahun 2023 serangan pemilu meningkat
Karo Multimedia Divhumas Polri memprediksi serangan informasi tidak benar atau hoaks berupa narasi politik identitas, ujaran kebencian, hingga intoleransi menjelang Pemilu 2024 akan mulai meningkat pada pertengahan tahun 2023.
Selengkapnya baca di sini
Megawati dianggap dikepung dukungan Ganjar Pranowo
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seperti dikepung oleh dukungan berbagai pihak untuk mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Selengkapnya baca di sini
NasDem sambangi Sekber Gerindra-PKB
Waketum NasDem Ahmad Ali bersama jajarannya menyambangi Sekber Gerindra-PKB di Menteng, tetapi pihaknya menegaskan bahwa kunjungan itu bukan upaya untuk mencari alternatif koalisi.
Selengkapnya baca di sini
Berikut pilihan berita politik sepanjang Kamis (26/1) yang patut Anda simak untuk memulai hari:
Indonesia rusuh bila dulu terapkan lockdown
Presiden Jokowi meyakini bahwa hasil perhitungannya mengatakan Indonesia akan dilanda kerusuhan apabila dulu pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah penuh atau lockdown pada awal-awal masa pandemi COVID-19.
Selengkapnya baca di sini
Masa pengabdian honorer PPPK
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka meminta pemerintah mempertimbangkan masa pengabdian honorer yang berkeadilan dalam proses rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Selengkapnya baca di sini
Pertengahan tahun 2023 serangan pemilu meningkat
Karo Multimedia Divhumas Polri memprediksi serangan informasi tidak benar atau hoaks berupa narasi politik identitas, ujaran kebencian, hingga intoleransi menjelang Pemilu 2024 akan mulai meningkat pada pertengahan tahun 2023.
Selengkapnya baca di sini
Megawati dianggap dikepung dukungan Ganjar Pranowo
Pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri seperti dikepung oleh dukungan berbagai pihak untuk mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden untuk Pemilu 2024.
Selengkapnya baca di sini
NasDem sambangi Sekber Gerindra-PKB
Waketum NasDem Ahmad Ali bersama jajarannya menyambangi Sekber Gerindra-PKB di Menteng, tetapi pihaknya menegaskan bahwa kunjungan itu bukan upaya untuk mencari alternatif koalisi.
Selengkapnya baca di sini
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment