Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan kebijakan strategis TNI AD Tahun Anggaran 2023 fokus pada upaya membantu Pemerintah dalam memulihkan perekonomian pascapandemi COVID-19.
"Menjadi prioritas di dalam kegiatan kami di TNI Angkatan Darat adalah membantu Pemerintah dalam rangka pemulihan perekonomian," kata Dudung usai Rapim di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat.
Dudung menyebut meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut per akhir Desember 2022 lalu, ia berpesan agar jajarannya tetap mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan strategis terkait pemulihan ekonomi pascapandemi yang dibahas dalam Rapim tersebut, lanjutnya, dilaksanakan sesuai arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Presiden Joko Widodo.
"Bagaimana TNI Angkatan Darat yang memang betul-betul menyentuh secara langsung di masyarakat untuk membantu pertumbuhan perekonomian pasca-COVID-19 di tahun 2023," tambahnya.
Baca juga: TNI AD gelar Rapim Tahun 2023
Dudung juga menyebutkan berbagai kegiatan unggulan yang telah dilaksanakan TNI AD pada Tahun Anggaran 2022 tetap dilanjutkan pada 2023, seperti program Ketahanan Pangan, Manunggal Air, hingga food estate.
"Termasuk kegiatan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam nilai-nilai kebangsaan, cinta Tanah Air, dan bela negara; ini tetap kami lakukan," ucapnya.
Dia menambahkan kegiatan lain yang tetap dilakukan di 2023 ialah peningkatan profesionalisme prajurit melalui pembinaan, baik di tingkat perorangan hingga tingkat satuan, termasuk rencana kegiatan latihan gabungan TNI AD sebagaimana petunjuk dari panglima TNI.
"Kami akan menyiapkan dan latihan-latihan kelompok maupun satuan kita sudah mengarah kepada hakikat ancaman yang saat ini sering timbul," katanya.
Baca juga: Ketua MPR tekankan pentingnya haluan negara dalam Rapim TNI-Polri
Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Dudung menekankan pula kepada seluruh anggota TNI AD agar senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis jelang Pemilu 2024, serta mengantisipasi dinamika tahun politik saat ini.
"Sehingga, kami harus bersikap netral dan wajib hukumnya netral, tidak boleh memihak kepada siapa pun," ujarnya.
Rapim TNI AD Tahun Anggaran 2023 yang mengusung tema "TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional” bertujuan untuk membahas berbagai kebijakan strategis dan garis besar program maupun anggaran di 2023.
Rapim tersebut juga bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tugas selama Tahun Anggaran 2022, serta bentuk tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Presiden yakin TNI-Polri sudah tahu tugas songsong tahun politik
"Menjadi prioritas di dalam kegiatan kami di TNI Angkatan Darat adalah membantu Pemerintah dalam rangka pemulihan perekonomian," kata Dudung usai Rapim di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat.
Dudung menyebut meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut per akhir Desember 2022 lalu, ia berpesan agar jajarannya tetap mengantisipasi dampak yang mungkin terjadi, khususnya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Kebijakan strategis terkait pemulihan ekonomi pascapandemi yang dibahas dalam Rapim tersebut, lanjutnya, dilaksanakan sesuai arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Presiden Joko Widodo.
"Bagaimana TNI Angkatan Darat yang memang betul-betul menyentuh secara langsung di masyarakat untuk membantu pertumbuhan perekonomian pasca-COVID-19 di tahun 2023," tambahnya.
Baca juga: TNI AD gelar Rapim Tahun 2023
Dudung juga menyebutkan berbagai kegiatan unggulan yang telah dilaksanakan TNI AD pada Tahun Anggaran 2022 tetap dilanjutkan pada 2023, seperti program Ketahanan Pangan, Manunggal Air, hingga food estate.
"Termasuk kegiatan kegiatan peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam nilai-nilai kebangsaan, cinta Tanah Air, dan bela negara; ini tetap kami lakukan," ucapnya.
Dia menambahkan kegiatan lain yang tetap dilakukan di 2023 ialah peningkatan profesionalisme prajurit melalui pembinaan, baik di tingkat perorangan hingga tingkat satuan, termasuk rencana kegiatan latihan gabungan TNI AD sebagaimana petunjuk dari panglima TNI.
"Kami akan menyiapkan dan latihan-latihan kelompok maupun satuan kita sudah mengarah kepada hakikat ancaman yang saat ini sering timbul," katanya.
Baca juga: Ketua MPR tekankan pentingnya haluan negara dalam Rapim TNI-Polri
Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, Dudung menekankan pula kepada seluruh anggota TNI AD agar senantiasa menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis jelang Pemilu 2024, serta mengantisipasi dinamika tahun politik saat ini.
"Sehingga, kami harus bersikap netral dan wajib hukumnya netral, tidak boleh memihak kepada siapa pun," ujarnya.
Rapim TNI AD Tahun Anggaran 2023 yang mengusung tema "TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional” bertujuan untuk membahas berbagai kebijakan strategis dan garis besar program maupun anggaran di 2023.
Rapim tersebut juga bertujuan mengevaluasi pelaksanaan tugas selama Tahun Anggaran 2022, serta bentuk tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI-Polri beberapa waktu lalu.
Baca juga: Presiden yakin TNI-Polri sudah tahu tugas songsong tahun politik
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment