Ngawi (ANTARA) - Forkopimda bersama Pemerintah Kabupaten Ngawi mengadakan rapat koordinasi (rakor) dengan sejumlah pihak untuk mempersiapkan penyambutan kunjungan kerja (kunker) Presiden Joko Widodo ke Ngawi, Jawa Timur dalam waktu dekat.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat rakor mengatakan sesuai rencana terdapat dua agenda utama presiden dalam kunker tersebut yakni meresmikan Benteng Pendem Van Den Bosch (Benteng Pendem) Ngawi dan melakukan panen raya padi di wilayah Kecamatan Pangkur.
"Direncanakan ada tiga lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi, yakni area persawahan wilayah Kecamatan Pangkur, Benteng Pendem Ngawi, dan Pendopo Wedya Graha," ujar Bupati Ony di Ngawi, Senin.
Menurut dia, rakor tersebut bertujuan untuk menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat kunjungan.
Selain itu, juga menyiapkan rute yang nanti dilalui oleh Presiden beserta rombongan serta sarpras penunjang lainnya.
"Rakor ini juga terkait pengamanan sehingga juga melibatkan anggota TNI, di antaranya dari Korem 081/DSJ. Hasil rakor sementara, Presiden akan berkunjung pada Jumat dan Sabtu nanti," katanya.
Ia menjelaskan, di wilayah Pangkur, Presiden Jokowi akan melakukan panen raya padi 1 juta hektare secara serentak dengan beberapa provinsi lain yang digelar secara virtual.
"Kemudian, di Benteng Pendem Ngawi, Presiden akan meresmikan lokasi wisata "heritage" tersebut setelah selesai direnovasi oleh Kementerian PUPR," katanya.
Ony Anwar Harsono menambahkan, kembali berkunjungan Kepala Negara di Kabupaten Ngawi tersebut sekaligus untuk melihat potensi pertanian Ngawi yang menjadi andalan pemerintah sebagai lumbung pangan nasional, serta meninjau hasil revitalisasi Benteng Pendem Van Den Bosch.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H Sugiyono mengatakan pihaknya bersama jajaran kodim dan Polri siap mengamankan kunker Presiden Jokowi selama di Ngawi.
"Rakor dan tinjauan lapangan rutin dilakukan. Melalui rakor kami terus pantau sejauh mana kesiapannya. Juga bentuk pengamanan yang akan kami lakukan," kata Kolonel Inf H Sugiyono.
Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan, pihaknya berharap, agenda kunker Presiden Joko Widodo di Ngawi akan dapat berjalan aman dan lancar.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat rakor mengatakan sesuai rencana terdapat dua agenda utama presiden dalam kunker tersebut yakni meresmikan Benteng Pendem Van Den Bosch (Benteng Pendem) Ngawi dan melakukan panen raya padi di wilayah Kecamatan Pangkur.
"Direncanakan ada tiga lokasi yang dikunjungi Presiden Jokowi, yakni area persawahan wilayah Kecamatan Pangkur, Benteng Pendem Ngawi, dan Pendopo Wedya Graha," ujar Bupati Ony di Ngawi, Senin.
Menurut dia, rakor tersebut bertujuan untuk menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat kunjungan.
Selain itu, juga menyiapkan rute yang nanti dilalui oleh Presiden beserta rombongan serta sarpras penunjang lainnya.
"Rakor ini juga terkait pengamanan sehingga juga melibatkan anggota TNI, di antaranya dari Korem 081/DSJ. Hasil rakor sementara, Presiden akan berkunjung pada Jumat dan Sabtu nanti," katanya.
Ia menjelaskan, di wilayah Pangkur, Presiden Jokowi akan melakukan panen raya padi 1 juta hektare secara serentak dengan beberapa provinsi lain yang digelar secara virtual.
"Kemudian, di Benteng Pendem Ngawi, Presiden akan meresmikan lokasi wisata "heritage" tersebut setelah selesai direnovasi oleh Kementerian PUPR," katanya.
Ony Anwar Harsono menambahkan, kembali berkunjungan Kepala Negara di Kabupaten Ngawi tersebut sekaligus untuk melihat potensi pertanian Ngawi yang menjadi andalan pemerintah sebagai lumbung pangan nasional, serta meninjau hasil revitalisasi Benteng Pendem Van Den Bosch.
Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H Sugiyono mengatakan pihaknya bersama jajaran kodim dan Polri siap mengamankan kunker Presiden Jokowi selama di Ngawi.
"Rakor dan tinjauan lapangan rutin dilakukan. Melalui rakor kami terus pantau sejauh mana kesiapannya. Juga bentuk pengamanan yang akan kami lakukan," kata Kolonel Inf H Sugiyono.
Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan, pihaknya berharap, agenda kunker Presiden Joko Widodo di Ngawi akan dapat berjalan aman dan lancar.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment