Jakarta (ANTARA) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono menyarankan anak muda untuk mengenal dunia politik.
“Karena Indonesia negara demokrasi, dimana harus dibangun dengan politik, maka harus mengenali perpolitikan agar tidak tertinggal,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikannya Mardiono saat menerima kunjungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kantor DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Mardino untuk mengenal politik tanpa harus meninggalkan kewajiban belajar. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terlambat menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional.
Dia juga meminta IPNU untuk dapat berperan aktif dalam menangkap perkembangan dinamika yang ada, agar menjadi organisasi yang kuat dan produktif.
Sementara, Ketua Umum PP IPNU M Aqil Uruzzaman mengaku akan menyerap nasihat dari para senior, salah satunya pimpinan partai berlambang Kabah itu.
“Kami bersilaturahmi kepada PPP dalam rangka mencari teladan, bahwa milenial generasi muda minim dan krisis keteladanan. Banyak yang kamu serap dari senior, ruh perjuangannya dan nasihat-nasihat yang menjadi pijakan kami dalam berjuang di organisasi ini,” jelasnya.
Menurut Aqil saat ini IPNU sendiri telah memandang politik sebagai sebuah cara untuk membangun Indonesia.
“Milenial memandang politik jangan hanya pertarungan periodik setiap lima tahun sekali, tapi politik adalah sebuah cara membangun Indonesia. Yang tentunya perubahan besar dimulai dari politik itu sendiri,” katanya menegaskan.
Baca juga: PPP membuka diri bagi PBB gabung KIB
Baca juga: PPP kembalikan tradisi hadir bersama kiai
Baca juga: Arsul Sani: PPP intensifkan komunikasi dengan parpol peserta pemilu
“Karena Indonesia negara demokrasi, dimana harus dibangun dengan politik, maka harus mengenali perpolitikan agar tidak tertinggal,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Hal itu disampaikannya Mardiono saat menerima kunjungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) di Kantor DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Mardino untuk mengenal politik tanpa harus meninggalkan kewajiban belajar. Hal itu perlu dilakukan agar tidak terlambat menerima tongkat estafet kepemimpinan nasional.
Dia juga meminta IPNU untuk dapat berperan aktif dalam menangkap perkembangan dinamika yang ada, agar menjadi organisasi yang kuat dan produktif.
Sementara, Ketua Umum PP IPNU M Aqil Uruzzaman mengaku akan menyerap nasihat dari para senior, salah satunya pimpinan partai berlambang Kabah itu.
“Kami bersilaturahmi kepada PPP dalam rangka mencari teladan, bahwa milenial generasi muda minim dan krisis keteladanan. Banyak yang kamu serap dari senior, ruh perjuangannya dan nasihat-nasihat yang menjadi pijakan kami dalam berjuang di organisasi ini,” jelasnya.
Menurut Aqil saat ini IPNU sendiri telah memandang politik sebagai sebuah cara untuk membangun Indonesia.
“Milenial memandang politik jangan hanya pertarungan periodik setiap lima tahun sekali, tapi politik adalah sebuah cara membangun Indonesia. Yang tentunya perubahan besar dimulai dari politik itu sendiri,” katanya menegaskan.
Baca juga: PPP membuka diri bagi PBB gabung KIB
Baca juga: PPP kembalikan tradisi hadir bersama kiai
Baca juga: Arsul Sani: PPP intensifkan komunikasi dengan parpol peserta pemilu
Pewarta: Fauzi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment