Menpora Dito Ariotedjo menerima rombongan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) yang dipimpin oleh Achyar Al-Rasyid dan Sekjen PPI Dunia Zafran Akhmadery Arif di Jakarta, Selasa (18/4/2023). (ANTARA/HO-Humas Menpora)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut baik dan mendukung penuh Konferensi Alumni Connect PPI Dunia pada 19-21 Mei 2023
"Pemerintah sangat mendukung upaya seluruh pemuda dan pelajar untuk berkontribusi membangun bangsa," ujar Dito saat menerima rombongan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) yang dipimpin oleh Achyar Al-Rasyid dan Sekjen PPI Dunia Zafran Akhmadery Arif di Jakarta, Selasa (18/4).
Menurut Dito, alumni connect sangat bagus terutama memperkuat jejaring lulusan luar negeri yang memiliki pengetahuan dan pengalaman global kembali ke Tanah Air untuk mengabdi dan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga: PPID ajak alumni luar negeri sarasehan untuk membangun konektivitas
Dalam kesempatan tersebut, Achyar menyampaikan bahwa ke depan alumni connect diharapkan semakin mempertegas kontribusi alumni luar negeri terhadap kemajuan Bangsa Indonesia.
"Alumni connect PPI Dunia akan menginisiasi momentum dan ruang bagi para alumni PPI Dunia untuk memulai langkah awal dalam memberi sumbangsih pemikiran terhadap Visi Indonesia Emas 2045," ujar Achyar.
Ia berharap Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung upaya para alumni luar negeri ini untuk berkiprah nyata dan berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri.
Baca juga: BKKBN libatkan mahasiswa PPI Dunia wujudkan Indonesia Emas 2045
Acara alumni connect diharapkan nantinya dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Pakar Teknologi Ilham Akbar Habibie, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, dan berbagai tokoh lainnya yang kesemuanya adalah alumni luar negeri.
PPI Dunia merupakan organisasi pelajar Indonesia di luar negeri dan tersebar di 62 negara serta memiliki alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Namun, beragamnya latar belakang para alumni PPI Dunia tidak diiringi dengan momentum silaturahim antara alumni PPI Dunia yang berperan penting dalam membangun konektivitas antarsesama alumni.
Baca juga: Bamsoet: RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di LN layak ditelaah
Hingga saat ini, belum ada wadah organisasi formal yang menaungi para PPI Dunia sehingga kontribusi alumni PPI Dunia bagi bangsa dan negara pascakelulusan dianggap kurang optimal. Untuk itu, PPI Dunia akan mengadakan kegiatan Alumni Connect PPI Dunia yang diharapkan dapat menaungi seluruh pelajar lulusan luar negeri.
"Pemerintah sangat mendukung upaya seluruh pemuda dan pelajar untuk berkontribusi membangun bangsa," ujar Dito saat menerima rombongan Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) yang dipimpin oleh Achyar Al-Rasyid dan Sekjen PPI Dunia Zafran Akhmadery Arif di Jakarta, Selasa (18/4).
Menurut Dito, alumni connect sangat bagus terutama memperkuat jejaring lulusan luar negeri yang memiliki pengetahuan dan pengalaman global kembali ke Tanah Air untuk mengabdi dan memberikan sumbangsih pemikirannya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Baca juga: PPID ajak alumni luar negeri sarasehan untuk membangun konektivitas
Dalam kesempatan tersebut, Achyar menyampaikan bahwa ke depan alumni connect diharapkan semakin mempertegas kontribusi alumni luar negeri terhadap kemajuan Bangsa Indonesia.
"Alumni connect PPI Dunia akan menginisiasi momentum dan ruang bagi para alumni PPI Dunia untuk memulai langkah awal dalam memberi sumbangsih pemikiran terhadap Visi Indonesia Emas 2045," ujar Achyar.
Ia berharap Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung upaya para alumni luar negeri ini untuk berkiprah nyata dan berkolaborasi dengan seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri.
Baca juga: BKKBN libatkan mahasiswa PPI Dunia wujudkan Indonesia Emas 2045
Acara alumni connect diharapkan nantinya dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan, seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Pakar Teknologi Ilham Akbar Habibie, Direktur Wahid Institute Yenny Wahid, dan berbagai tokoh lainnya yang kesemuanya adalah alumni luar negeri.
PPI Dunia merupakan organisasi pelajar Indonesia di luar negeri dan tersebar di 62 negara serta memiliki alumni yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia. Namun, beragamnya latar belakang para alumni PPI Dunia tidak diiringi dengan momentum silaturahim antara alumni PPI Dunia yang berperan penting dalam membangun konektivitas antarsesama alumni.
Baca juga: Bamsoet: RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di LN layak ditelaah
Hingga saat ini, belum ada wadah organisasi formal yang menaungi para PPI Dunia sehingga kontribusi alumni PPI Dunia bagi bangsa dan negara pascakelulusan dianggap kurang optimal. Untuk itu, PPI Dunia akan mengadakan kegiatan Alumni Connect PPI Dunia yang diharapkan dapat menaungi seluruh pelajar lulusan luar negeri.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment