Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo konsisten mendukung dan mengapresiasi upaya-upaya pelestarian dan pemajuan kebudayaan nasional.
"Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama ini terus konsisten memberikan dukungan bagi pemajuan kebudayaan," ujar Deputi II KSP Abetnego Tarigan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Abetnego mengatakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap pemajuan kebudayaan nasional adalah Program Dana Abadi Kebudayaan yang telah diluncurkan sejak tahun lalu dengan nama Dana Indonesiana.
Beasiswa bagi para pelaku seni dan budaya ini telah mendukung pelaksanaan sekitar 300 proposal proyek pengembangan budaya di tahun 2022.
"Kalau di bidang pendidikan, pemerintah menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan, maka di bidang kebudayaan pemerintah juga menyediakan skema yang sama. Dengan Dana Indonesiana, para pelaku seni budaya dapat mengajukan program dan idenya untuk kemudian dapat dibiayai oleh negara," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah menyediakan dana pokok sebesar Rp1 triliun, yang akan bertambah hingga Rp5 triliun per tahun sampai tahun 2024.
Menurutnya, dana ini akan diputar dan bunga dari dana tersebut yang akan digunakan untuk membiayai proposal-proposal proyek kebudayaan dari masyarakat.
Sementara itu, pengajuan proposal dapat dilakukan secara perseorangan atau melalui kelompok masyarakat.
KSP sendiri konsisten menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan, salah satunya yakni terhadap kompetisi tari kreasi nusantara yang diselenggarakan oleh kelompok sanggar Gentra Lestari Budaya (GLB), Jumat (5/5) kemarin.
Menurut Abetnego, kompetisi tari kreasi baru yang merupakan pengembangan dari seni tari tradisional ini pun sejalan dengan maruah dan komitmen pemerintah yang tercantum dalam UU Pemajuan Kebudayaan.
Baca juga: KSP ajak pelaku wisata Labuan Bajo jaga iklim pariwisata
Baca juga: KSP ungkap 4 penyebab kepuasan publik kepada Jokowi sangat tinggi
Baca juga: KSP sebut rekonsiliasi warga Sampang perlu kerja sama semua pihak
"Pemerintahan Presiden Joko Widodo selama ini terus konsisten memberikan dukungan bagi pemajuan kebudayaan," ujar Deputi II KSP Abetnego Tarigan dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Abetnego mengatakan salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah terhadap pemajuan kebudayaan nasional adalah Program Dana Abadi Kebudayaan yang telah diluncurkan sejak tahun lalu dengan nama Dana Indonesiana.
Beasiswa bagi para pelaku seni dan budaya ini telah mendukung pelaksanaan sekitar 300 proposal proyek pengembangan budaya di tahun 2022.
"Kalau di bidang pendidikan, pemerintah menyediakan beasiswa bagi masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan, maka di bidang kebudayaan pemerintah juga menyediakan skema yang sama. Dengan Dana Indonesiana, para pelaku seni budaya dapat mengajukan program dan idenya untuk kemudian dapat dibiayai oleh negara," ujarnya.
Dia juga menjelaskan bahwa setiap tahun pemerintah menyediakan dana pokok sebesar Rp1 triliun, yang akan bertambah hingga Rp5 triliun per tahun sampai tahun 2024.
Menurutnya, dana ini akan diputar dan bunga dari dana tersebut yang akan digunakan untuk membiayai proposal-proposal proyek kebudayaan dari masyarakat.
Sementara itu, pengajuan proposal dapat dilakukan secara perseorangan atau melalui kelompok masyarakat.
KSP sendiri konsisten menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan-kegiatan pemajuan kebudayaan, salah satunya yakni terhadap kompetisi tari kreasi nusantara yang diselenggarakan oleh kelompok sanggar Gentra Lestari Budaya (GLB), Jumat (5/5) kemarin.
Menurut Abetnego, kompetisi tari kreasi baru yang merupakan pengembangan dari seni tari tradisional ini pun sejalan dengan maruah dan komitmen pemerintah yang tercantum dalam UU Pemajuan Kebudayaan.
Baca juga: KSP ajak pelaku wisata Labuan Bajo jaga iklim pariwisata
Baca juga: KSP ungkap 4 penyebab kepuasan publik kepada Jokowi sangat tinggi
Baca juga: KSP sebut rekonsiliasi warga Sampang perlu kerja sama semua pihak
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment