"Melalui diskusi kebangsaan ini kami harapkan generasi muda Papua harus betul-betul untuk merawat Papua dalam bingkai NKRI,"
Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua meminta kepada generasi muda di Bumi Cenderawasih itu untuk terus menanamkan semangat jiwa nasionalisme dalam menjaga dan merawat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Melalui diskusi kebangsaan ini kami harapkan generasi muda Papua harus betul-betul untuk merawat Papua dalam bingkai NKRI," kata Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey dalam siaran pers yang diterima Antara di Jayapura, Selasa.

Dia mengatakan itu pada kegiatan diskusi kebangsaan dalam menjaga dan merawat Papua tetap dalam bingkai NKRI yang digelar oleh Barisan Merah Putih Papua berlangsung di Jayapura pada Senin 1 Mei 2023.

Menurut Pekey, dalam merawat keutuhan NKRI di Papua tidak mudah karena ada banyak tantangan seperti faktor politik, integrasi sosial, kesenjangan pembangunan namun diharapkan generasi muda tidak menyerah dengan situasi tersebut.

"Kami minta agar anak-anak muda dan seluruh masyarakat Papua saat ini tidak mudah menyerah tetapi memperkuat persatuan dan kesatuan untuk percepatan pembangunan di daerah ini," ujarnya.

Dia menjelaskan pemerintah pusat telah memberikan kebijakan percepatan pembangunan seperti melalui pemberian dana otonomi khusus (Otsus) sehingga bagaimana pemerintah daerah setempat dapat mengelola demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

"Dengan berbagai keberpihakan, pemberdayaan ataupun proteksi bagi orang Papua sehingga jika hal itu dapat dilakukan maka menjadi nilai sejarah bagaimana Papua tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Dia menambahkan pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat Papua untuk memulai narasi yang positif tentang orang Papua agar bisa bangkit menatap masa depan yang lebih baik.

"Karena jika kami berada pada narasi yang negatif maka akan mematikan semua energi positif bagi orang Papua untuk bisa maju dan berkembang," ujarnya.

Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023