Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap keberadaan Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) yang dipimpinnya mampu membuat langkah-langkah terobosan dan strategis dalam mempercepat pembangunan otsus Papua.
Hal itu menjadi salah satu poin dalam pesan dan harapan Wapres Ma'ruf terkait BP3OKP yang disampaikan saat menerima enam anggota BP3OKP dari unsur perwakilan enam provinsi Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
"Tadi enam anggota BP3OKP menghadap Wapres. Ada lima pesan dan harapan Wapres terkait BP3OKP," kata Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wapres ditemui usai mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan itu.
Pertama, kata Masduki, Wapres meminta anggota BP3OKP yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Presiden dan akan segera dilantik dapat melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab tugas negara yang diberikan.
Kedua, mengingat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin tersisa satu setengah tahun maka para anggota diharapkan melakukan langkah terobosan dan strategis berkaitan upaya mempercepat pembangunan otsus Papua.
Ketiga, Wapres meminta para anggota BP3OKP bisa segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di berbagai daerah.
Keempat, Wapres menekankan pentingnya rencana aksi yang berhubungan dengan apa saja yang akan dilakukan hingga tahun 2024 karena tahun 2024 merupakan fondasi atau milestone (batu lompatan) untuk pemerintahan berikutnya.
Kelima, Wapres menyampaikan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan di Papua terkait membangun kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Papua, agar tidak disalahpahami.
BP3OKP diketuai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara langsung dengan anggota dari badan tersebut terdiri dari tiga menteri, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan, serta enam anggota perwakilan dari enam provinsi di Papua.
Enam anggota perwakilan provinsi di Papua, yakni Pendeta Alberth Yoku perwakilan Provinsi Papua, Irene Manibuy (Papua Barat), Otto Ihalauw (Papua Barat Daya), Yoseph Yanowo Yolmen (Papua Selatan), Pietrus Waine (Papua Tengah), dan Hantor Matuan (Papua Pegunungan).
Hal itu menjadi salah satu poin dalam pesan dan harapan Wapres Ma'ruf terkait BP3OKP yang disampaikan saat menerima enam anggota BP3OKP dari unsur perwakilan enam provinsi Papua di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa.
"Tadi enam anggota BP3OKP menghadap Wapres. Ada lima pesan dan harapan Wapres terkait BP3OKP," kata Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wapres ditemui usai mendampingi Wapres Ma'ruf dalam pertemuan itu.
Pertama, kata Masduki, Wapres meminta anggota BP3OKP yang sudah mendapatkan Surat Keputusan Presiden dan akan segera dilantik dapat melaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab tugas negara yang diberikan.
Kedua, mengingat pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma’ruf Amin tersisa satu setengah tahun maka para anggota diharapkan melakukan langkah terobosan dan strategis berkaitan upaya mempercepat pembangunan otsus Papua.
Ketiga, Wapres meminta para anggota BP3OKP bisa segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan di berbagai daerah.
Keempat, Wapres menekankan pentingnya rencana aksi yang berhubungan dengan apa saja yang akan dilakukan hingga tahun 2024 karena tahun 2024 merupakan fondasi atau milestone (batu lompatan) untuk pemerintahan berikutnya.
Kelima, Wapres menyampaikan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pemangku kepentingan di Papua terkait membangun kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di Papua, agar tidak disalahpahami.
BP3OKP diketuai oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin secara langsung dengan anggota dari badan tersebut terdiri dari tiga menteri, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Keuangan, serta enam anggota perwakilan dari enam provinsi di Papua.
Enam anggota perwakilan provinsi di Papua, yakni Pendeta Alberth Yoku perwakilan Provinsi Papua, Irene Manibuy (Papua Barat), Otto Ihalauw (Papua Barat Daya), Yoseph Yanowo Yolmen (Papua Selatan), Pietrus Waine (Papua Tengah), dan Hantor Matuan (Papua Pegunungan).
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment