Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto meninjau pembangunan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin di Padang Pariaman, Selasa. (20/6/2023). ANTARA/Muhammad Zulfikar.
Padang (ANTARA) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menyatakan masih menunggu penetapan lokasi yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah terkait pembangunan Tol Padang-Pekanbaru sepanjang 254 kilometer.
"Katakanlah Seksi Sicincin-Bukittinggi, Kementerian ATR/BPN akan menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah," kata Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Hadi Tjahjanto terkait dengan kelanjutan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang hingga kini masih dalam proses.
Menteri Hadi mengatakan penetapan lokasi yang dikeluarkan pemerintah daerah tersebut juga akan mendapatkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) tersebut menyakini melalui sinergitas antara pemerintah daerah dengan kementerian dan lembaga terkait termasuk dukungan DPR RI khususnya komisi yang membidangi, kelanjutan Jalan Tol Trans Sumatera bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987 tersebut menegaskan apabila sudah ada penetapan lokasi, maka kementerian yang dipimpinnya segera melakukan pembebasan lahan.
Khusus Seksi Padang-Sicincin, penetapan lokasi satu dan dua sudah rampung. Namun, saat ini penetapan lokasi exit tol atau pintu keluar tol tersebut belum diselesaikan atau masih dalam tahap proses.
"Kini tinggal satu penetapan lokasi yaitu exit tol yang berada di wilayah Lubuk Alung," ujar dia.
Secara umum, terdapat 1.622 bidang tanah untuk Seksi Padang-Sicincin dimana 1.541 di antaranya sudah berhasil dirampungkan BPN Sumatera Barat.
Kemudian, untuk 81 bidang tanah yang belum selesai, pemerintah setempat terus berupaya menyelesaikannya agar pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut selesai sesuai target yang ditetapkan.
Baca juga: Hadi Tjahjanto: Pembangunan Tol Padang-Sicincin masih dalam proses
Baca juga: Komisi V DPR RI minta pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin dipercepat
"Katakanlah Seksi Sicincin-Bukittinggi, Kementerian ATR/BPN akan menunggu penetapan lokasi dari pemerintah daerah," kata Menteri ATR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Menteri Hadi Tjahjanto terkait dengan kelanjutan pembangunan Tol Padang-Pekanbaru yang hingga kini masih dalam proses.
Menteri Hadi mengatakan penetapan lokasi yang dikeluarkan pemerintah daerah tersebut juga akan mendapatkan surat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Eks Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) tersebut menyakini melalui sinergitas antara pemerintah daerah dengan kementerian dan lembaga terkait termasuk dukungan DPR RI khususnya komisi yang membidangi, kelanjutan Jalan Tol Trans Sumatera bisa diselesaikan sesegera mungkin.
Pada kesempatan itu, lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987 tersebut menegaskan apabila sudah ada penetapan lokasi, maka kementerian yang dipimpinnya segera melakukan pembebasan lahan.
Khusus Seksi Padang-Sicincin, penetapan lokasi satu dan dua sudah rampung. Namun, saat ini penetapan lokasi exit tol atau pintu keluar tol tersebut belum diselesaikan atau masih dalam tahap proses.
"Kini tinggal satu penetapan lokasi yaitu exit tol yang berada di wilayah Lubuk Alung," ujar dia.
Secara umum, terdapat 1.622 bidang tanah untuk Seksi Padang-Sicincin dimana 1.541 di antaranya sudah berhasil dirampungkan BPN Sumatera Barat.
Kemudian, untuk 81 bidang tanah yang belum selesai, pemerintah setempat terus berupaya menyelesaikannya agar pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut selesai sesuai target yang ditetapkan.
Baca juga: Hadi Tjahjanto: Pembangunan Tol Padang-Sicincin masih dalam proses
Baca juga: Komisi V DPR RI minta pembebasan lahan Tol Padang-Sicincin dipercepat
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budi Suyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment