Ada hibah kura-kura dari mas Wali dan mas Ethes (Jan Ethes, Red.) untuk Solo Safari. Kami pindahkan dari Loji Gandrung ke Solo Safari, ada 27 ekor jenis Sulcata.
Solo (ANTARA) - 
"Ada hibah kura-kura dari mas Wali dan mas Ethes (Jan Ethes, Red.) untuk Solo Safari. Kami pindahkan dari Loji Gandrung ke Solo Safari, ada 27 ekor jenis Sulcata," kata General Manager Solo Safari Shinta Aditya di Solo, Jumat.
 
Ia mengatakan keberadaan satwa tersebut menambah kegiatan seru bagi pengunjung khususnya anak-anak.
 
"Mereka bisa mengenal satwa kura-kura lebih jauh, ada feeding (memberi makan hewan) juga di sana," katanya.

Baca juga: Anak tapir baru lahir di Kebun Binatang Bandung dinamai Gantari
 
Sementara itu, dikatakannya, selama musim libur kali ini jumlah pengunjung objek wisata tersebut mencapai 3.000-4.000 pengunjung/hari untuk Senin-Jumat dan 6.000 pengunjung/hari pada Sabtu dan Minggu.
 
"Peningkatan signifikan, sekitar 40-50 persen (dibandingkan dengan di luar musim liburan, Red.)," katanya.
 
Ia mengatakan sejak pembukaan hingga saat ini jumlah pengunjung stabil di angka 60.000-70.000 pengunjung per bulan.
 
Sebelumnya, pada pembukaannya Solo Safari dilengkapi dengan koleksi sebanyak 87 spesies satwa, dengan jumlah total lebih dari 300 satwa.

Baca juga: BKSDA Jateng serahkan sepasang gajah ke Semarang Zoo
 
Sinta mengatakan pada fase dua yang pengerjaannya dimulai pada Juli 2023 akan ada penambahan jumlah satwa.

Ia mengatakan beberapa satwa yang akan didatangkan pada fase dua di antaranya harimau, buaya, dan kudanil.
 
 

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Nusarina Yuliastuti