Mekkah (ANTARA) - Menteri Agama yang juga sebagai Ketua Amirul Hajj Indonesia Yaqut Cholil Qoumas atau yang biasa disapa Gus Men memimpin rapat evaluasi persiapan pelaksanaan puncak haji wukuf di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terkait pelayanan, khususnya untuk jamaah haji lanjut usia (lansia).
Pada rapat yang dilakukan di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Minggu (25/6) Waktu Arab Saudi tersebut memberikan catatan kecil dan menilai secara keseluruhan persiapan jelang puncak haji sudah berjalan lancar dan baik.
Sejumlah catatan tersebut akan ditangani dan dimaksimalkan dalam waktu cepat dan singkat salah satunya terkait skema pengkondisian jamaah haji lansia.
"Ada berapa skema yang kami lakukan untuk jamaah lansia. Bagi yang mampu akan kami dampingi. Kemudian yang tidak memiliki kemampuan akan kita safari wukufkan. Kalau tidak kuat untuk safari wukuf, akan badalkan," kata Menag yang akrab dipanggil Gus Men.
Baca juga: Menag ingatkan petugas selalu istiqomah layani jamaah calon haji
Menag mengimbau jamaah haji lansia untuk tidak memaksakan diri ke jamarat dan para petugas haji akan membadalkan jamaah haji lansia.
"Tidak usah memaksakan diri. Dari semua ibadah, aspek utama adalah keamanan jiwa. Kami akan dorong agar jamaah lansia tidak memaksakan diri," kata Gus Men.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan semua mekanisme yang terbaik untuk jamaah haji lansia.
Melihat kondisi cuaca dan lokasi serta padatnya Mina oleh jamaah haji sedunia, Gus Men meminta agar jamaah lansia agar jangan memaksakan diri saat melontar jumrah.
Terlebih jamaah Indonesia ada yang menempati maktab di daerah Mina Jadid. Lokasinya cukup jauh jadi akan menguras tenaga untuk jarak tempuh pergi pulangnya.
Kendati sudah disiapkan mobil golf namun sangat tidak disarankan mengingat kondisi kesehatan jamaah lansia banyak yang berisiko tinggi.
Baca juga: Menag sebut persiapan fasilitas di Mina sudah 99 persen
Adapun Tim Pengawas (Timwas) DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, saat rapat dengan Gus Men dan jajaran pimpinan PPIH, juga menaruh perhatian dan fokus pada persiapan puncak haji.
"Terkait hal-hal yang perlu diantisipasi, dari informasi Pak Menteri, alhamdulillah 99 persen semua komponen pelaksanaan wukuf sudah disiapkan," kata Sahibul.
Timwas mengapresiasi kinerja dan persiapan yang dilakukan PPIH Arab Saudi dalam hal pelayanan kepada jamaah haji Indonesia, khususnya yang lansia. Dari layanan kedatangan, penginapan, katering, hingga persiapan di armuzna sejauh ini dinilai bagus.
Pada rapat yang dilakukan di Kantor Daerah Kerja (Daker) Mekkah, Minggu (25/6) Waktu Arab Saudi tersebut memberikan catatan kecil dan menilai secara keseluruhan persiapan jelang puncak haji sudah berjalan lancar dan baik.
Sejumlah catatan tersebut akan ditangani dan dimaksimalkan dalam waktu cepat dan singkat salah satunya terkait skema pengkondisian jamaah haji lansia.
"Ada berapa skema yang kami lakukan untuk jamaah lansia. Bagi yang mampu akan kami dampingi. Kemudian yang tidak memiliki kemampuan akan kita safari wukufkan. Kalau tidak kuat untuk safari wukuf, akan badalkan," kata Menag yang akrab dipanggil Gus Men.
Baca juga: Menag ingatkan petugas selalu istiqomah layani jamaah calon haji
Menag mengimbau jamaah haji lansia untuk tidak memaksakan diri ke jamarat dan para petugas haji akan membadalkan jamaah haji lansia.
"Tidak usah memaksakan diri. Dari semua ibadah, aspek utama adalah keamanan jiwa. Kami akan dorong agar jamaah lansia tidak memaksakan diri," kata Gus Men.
Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah menyiapkan semua mekanisme yang terbaik untuk jamaah haji lansia.
Melihat kondisi cuaca dan lokasi serta padatnya Mina oleh jamaah haji sedunia, Gus Men meminta agar jamaah lansia agar jangan memaksakan diri saat melontar jumrah.
Terlebih jamaah Indonesia ada yang menempati maktab di daerah Mina Jadid. Lokasinya cukup jauh jadi akan menguras tenaga untuk jarak tempuh pergi pulangnya.
Kendati sudah disiapkan mobil golf namun sangat tidak disarankan mengingat kondisi kesehatan jamaah lansia banyak yang berisiko tinggi.
Baca juga: Menag sebut persiapan fasilitas di Mina sudah 99 persen
Adapun Tim Pengawas (Timwas) DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VIII, Ashabul Kahfi, saat rapat dengan Gus Men dan jajaran pimpinan PPIH, juga menaruh perhatian dan fokus pada persiapan puncak haji.
"Terkait hal-hal yang perlu diantisipasi, dari informasi Pak Menteri, alhamdulillah 99 persen semua komponen pelaksanaan wukuf sudah disiapkan," kata Sahibul.
Timwas mengapresiasi kinerja dan persiapan yang dilakukan PPIH Arab Saudi dalam hal pelayanan kepada jamaah haji Indonesia, khususnya yang lansia. Dari layanan kedatangan, penginapan, katering, hingga persiapan di armuzna sejauh ini dinilai bagus.
Pewarta: Nur Istibsaroh
Editor: Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment