Ketua Umum DPP IKA UII Syarifuddin yang juga Ketua Mahkamah Agung RI dalam kegiatan pelantikan Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Provinsi Bengkulu, di Bengkulu, Selasa. (06/06/2023) (ANTARA/Boyke Ledy Watra)
Bengkulu (ANTARA) - Ketua Umum DPP IKA UII Syarifuddin yang juga Ketua Mahkamah Agung menitipkan pesan kepada alumni Universitas Islam Indonesia untuk terus rukun dalam menghadapi kontestasi demokrasi Pemilu serentak 2024.
"Ya silakan saja masing-masing sesuai dengan pilihan masing-masing, yang penting jangan ribut, rukun-rukun saja karena tujuan kita sama untuk membangun negeri ini, itu saja," kata Syarifuddin di Bengkulu Rabu.
Menurut dia para alumni bahkan harus tampil terdepan dalam memberikan praktik baik dan juga bantuan bagi masyarakat, bergerak untuk kemajuan bangsa, serta memberi andil dalam pembangunan daerah.
"Ambil bagian yang terdepan, porsi yang besar untuk ikut memperbaiki mensejahterakan negeri ini," kata Syarifuddin.
Para alumni UII menurut Syarifuddin harus menjadi garis depan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dalam memakmurkan bangsa dan negara.
Selain itu dia juga sempat menitipkan semangat dalam memberantas mafia hukum. Menurut dia hal itu bisa terwujud asal semua bergerak dan memiliki kesadaran untuk menutup peluang terjadinya tindakan buruk tersebut.
Upaya yang dilakukan kata Syarifuddin dengan memulai dari diri sendiri, dari hal kecil, bertekad untuk tidak melanggar hukum dan dimulai sejak saat ini juga.
Dia menyampaikan ajakan dan motivasi bagi alumni seusai meresmikan Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Provinsi Bengkulu dan melantik pengurus dewan pimpinan wilayah untuk Provinsi Bengkulu.
Ketua Umum DPP IKA UII Syarifuddin rencananya datang langsung bersama Menkopolhukam Mahfud MD melantik IKA UII Bengkulu, namun Menkopolhukam berhalangan hadir karena harus mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Malaysia.
"Ya silakan saja masing-masing sesuai dengan pilihan masing-masing, yang penting jangan ribut, rukun-rukun saja karena tujuan kita sama untuk membangun negeri ini, itu saja," kata Syarifuddin di Bengkulu Rabu.
Menurut dia para alumni bahkan harus tampil terdepan dalam memberikan praktik baik dan juga bantuan bagi masyarakat, bergerak untuk kemajuan bangsa, serta memberi andil dalam pembangunan daerah.
"Ambil bagian yang terdepan, porsi yang besar untuk ikut memperbaiki mensejahterakan negeri ini," kata Syarifuddin.
Para alumni UII menurut Syarifuddin harus menjadi garis depan dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat serta dalam memakmurkan bangsa dan negara.
Selain itu dia juga sempat menitipkan semangat dalam memberantas mafia hukum. Menurut dia hal itu bisa terwujud asal semua bergerak dan memiliki kesadaran untuk menutup peluang terjadinya tindakan buruk tersebut.
Upaya yang dilakukan kata Syarifuddin dengan memulai dari diri sendiri, dari hal kecil, bertekad untuk tidak melanggar hukum dan dimulai sejak saat ini juga.
Dia menyampaikan ajakan dan motivasi bagi alumni seusai meresmikan Sekretariat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia Provinsi Bengkulu dan melantik pengurus dewan pimpinan wilayah untuk Provinsi Bengkulu.
Ketua Umum DPP IKA UII Syarifuddin rencananya datang langsung bersama Menkopolhukam Mahfud MD melantik IKA UII Bengkulu, namun Menkopolhukam berhalangan hadir karena harus mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Malaysia.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Setiawan
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment