Jakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menyatakan, PT TransJakarta dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus melakukan uji coba terlebih dulu sebelum menjadikan layanan ke Bandara Soekarno-Hatta sebagai rute permanen.

Uji coba itu harus dilakukan demi memastikan efektivitas layanan bus TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta.

"Uji coba dulu hasilnya gimana nanti kita konfirmasi lagi sampai maksimal," kata Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi saat ditemui di kantor DPRD DKI Jakarta, Senin.

Uji coba tersebut, kata Prasetyo, sudah bisa dilakukan setelah pihak Bandara Soekarno Hatta, PT TransJakarta serta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendiskusikan masalah teknis seperti tarif dan jalur bus yang bisa digunakan.

Terlepas dari hal itu, Prasetyo mendukung rencana pembukaan jalur bus TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

"Ini mempermudah masyarakat datang ke sana dari pada naik mobil ya naik TransJakarta. Tapi kan harus diatur dengan sistem bener dulu," kata dia.

Baca juga: TransJakarta rute Bandara Soetta layani umum secara terbatas

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bus TransJakarta rute Terminal Kalideres ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tidak hanya melayani karyawan bandara internasional itu saja, tetapi juga masyarakat umum.

"Iya (untuk) masyarakat umum," kata Heru usai menghadiri acara Gerakan Jumat Menanam untuk Ketahanan Pangan di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Selain itu, Heru menyebutkan, tarif TransJakarta menuju Bandara Soetta masih sama seperti tarif subsidi, yakni sebesar Rp3.500. "Tetap Rp3.500, ya bagian dari tugasnya TransJakarta kan melayani penduduk Jakarta," ujar Heru.

Heru menjelaskan, uji coba TransJakarta dari Terminal Kalideres menuju Bandara Soetta itu masih dalam tahap perencanaan. "Ya nanti masih dicek dulu, perkembangannya saya tanya Dinas Perhubungan (Dishub) dulu," kata Heru.

Baca juga: Heru: TransJakarta rute ke Bandara Soetta layani masyarakat umum

Kepala Departemen Hubungan Masyarakat dan CSR TransJakarta, Wibowo mengatakan, pembukaan layanan tersebut masih didiskusikan secara intensif bersama PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta.

"Jadi pembukaan layanan TransJakarta ke Bandara Soekarno-Hatta didiskusikan bersama AP II," kata Wibowo saat dikonfirmasi, Jumat.

Menurut Wibowo, TransJakarta merupakan perusahaan transportasi publik, yang tentunya melayani masyarakat umum tanpa adanya perbedaan.

"Jadi memang TransJakarta adalah perusahaan transportasi publik. Tentu layanan TransJakarta adalah umum," katanya.

Dia menegaskan, TransJakarta tidak pernah membedakan masyarakat. "Semua boleh menggunakan layanan TransJakarta," kata Wibowo.
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2023