Rabu, 28 Juni 2023 09:13 WIB
Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan di Jakarta, Selasa (27/6/2023). (ANTARA/HO-PAN)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN ) Zulkifli Hasan memberikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi kepada warga Muhammadiyah yang merayakan pada Rabu.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Zulkifli Hasan atau Zulhas juga mengajak agar masyarakat dapat memaknai Hari Raya Idul Adha dalam konteks tasamuh, yakni toleransi dan ukhuwah islamiah atau persaudaraan islam.
"Ucapan yang sama juga ditujukan bagi warga masyarakat yang berhari raya bersama dengan Muhammadiyah. Perayaan Idul Adha ini harus dimaknai dalam konteks tasamuh (toleransi) dan ukhuwah islamiah (persaudaraan Islam)," kata Zulhas.
Dia juga menilai bahwa perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H merupakan hal lumrah dan sudah sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar perbedaan Hari Raya Idul Adha di tahun 2023 tidak perlu dibesar-besarkan.
Baca juga: Kemenhub antisipasi lonjakan penumpang-kendaraan pada libur Idul Adha
"Sejalan dengan itu, perayaan Idul Adha harus didasari atas sikap toleransi dan persaudaraan. Persaudaraan di antara sesama umat Islam sangat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih baik. Umat Islam Indonesia harus mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan umat Islam negara lain," jelasnya.
Menteri Perdagangan RI itu juga mengapresiasi keputusan Pemerintah yang menyetujui usulan Muhammadiyah agar cuti bersama ditetapkan pada 28-30 Juni 2023.
Menurut dia, hal itu merupakan keputusan yang baik karena seluruh komponen masyarakat dapat merayakan Idul Adha sesuai keyakinan dan perhitungannya masing-masing.
"Keputusan ini sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah sangat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. Sikap Pemerintah ini harus dipertahankan ke depan. Ini adalah teladan yang perlu dicontoh oleh seluruh masyarakat," ujar Zulkifli Hasan.
Baca juga: Menko PMK shalat Idul Adha di Gedung PP Muhammadiyah
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu, Zulkifli Hasan atau Zulhas juga mengajak agar masyarakat dapat memaknai Hari Raya Idul Adha dalam konteks tasamuh, yakni toleransi dan ukhuwah islamiah atau persaudaraan islam.
"Ucapan yang sama juga ditujukan bagi warga masyarakat yang berhari raya bersama dengan Muhammadiyah. Perayaan Idul Adha ini harus dimaknai dalam konteks tasamuh (toleransi) dan ukhuwah islamiah (persaudaraan Islam)," kata Zulhas.
Dia juga menilai bahwa perbedaan Hari Raya Idul Adha 1444 H merupakan hal lumrah dan sudah sering terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar perbedaan Hari Raya Idul Adha di tahun 2023 tidak perlu dibesar-besarkan.
Baca juga: Kemenhub antisipasi lonjakan penumpang-kendaraan pada libur Idul Adha
"Sejalan dengan itu, perayaan Idul Adha harus didasari atas sikap toleransi dan persaudaraan. Persaudaraan di antara sesama umat Islam sangat diperlukan dalam membangun peradaban yang lebih baik. Umat Islam Indonesia harus mampu bersaing dan berdiri sejajar dengan umat Islam negara lain," jelasnya.
Menteri Perdagangan RI itu juga mengapresiasi keputusan Pemerintah yang menyetujui usulan Muhammadiyah agar cuti bersama ditetapkan pada 28-30 Juni 2023.
Menurut dia, hal itu merupakan keputusan yang baik karena seluruh komponen masyarakat dapat merayakan Idul Adha sesuai keyakinan dan perhitungannya masing-masing.
"Keputusan ini sekaligus menunjukkan bahwa Pemerintah sangat menghargai perbedaan yang ada di masyarakat. Sikap Pemerintah ini harus dipertahankan ke depan. Ini adalah teladan yang perlu dicontoh oleh seluruh masyarakat," ujar Zulkifli Hasan.
Baca juga: Menko PMK shalat Idul Adha di Gedung PP Muhammadiyah
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment