Ribuan pasukan Satgas Cakra Buana PDIP bersiap meramaikan Puncak Bulan Bung Karno. ANTARA//HO-PDIP.
Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa 7.000 Satuan Tugas (Satgas) Cakra Buana PDIP yang menghentak Puncak Bulan Bung Karno (BBK) 2023 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) menampilkan sebuah pertunjukan kedisiplinan.
Dia menyebut Satgas Cakra Buana beserta seluruh elemen partai yang ikut memeriahkan BBK 2023 menunjukkan soliditas di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apa yang ditampilkan Satgas Cakra Buana di Puncak Bulan Bung Karno ini menunjukkan satu kesatuan rampak barisan yang berdisiplin dan partai yang terpimpin dengan baris berbaris yang solid," kata Hasto di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu.
Hasto mengatakan bahwa Satgas Cakra Buana PDIP mencerminkan bahwa partainya merupakan partai pelopor dengan kesadaran yang tinggi terhadap acara-acara penting.
"Seperti konsolidasi partai dalam rangka Bulan Bung Karno ini," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun menyebut Satgas Cakra Buana menjadi simbol tulang, otot, dan mata partai dalam menegakkan disiplin serta taat pada komando.
Baca juga: Satgas Cakra Buana PDIP siapkan 7.000 anggota amankan peringatan BBK
Baca juga: Kader dan simpatisan PDIP gelar "flashmob" di Puncak BBK 2023
“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa Pasukan Satgas Cakra Buana sendiri dibentuk melalui sejumlah tahapan, seperti halnya ketika negara Republik Indonesia membentuk pasukan TNI.
“Satgas ini sejarahnya seperti TNI, mulai berproses dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Badan Keamanan Rakyat (BKR), baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” ucapnya.
Sebelum acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, para anggota Satgas Cakra Buana berlari memasuki Stadion GBK dalam barisan yang rapi dan langkah kokoh.
Dari 7.000 Pasukan Satgas Cakra Buana PDIP itu dibagi menjadi dua. Pasukan inti sebanyak 5.000 orang tampil di tengah lapangan, sedangkan 2.000 pasukan sisanya bertugas menjaga keamanan di luar maupun dalam stadion.
Dengan gerakan penuh disiplin dalam satu komando, Satgas Cakra Buana memasuki stadion. Ada 5.000 rombongan di kelompok pertama membawa bendera berkelir merah PDIP, disusul dengan barisan kedua membawa Bendera Merah Putih kemudian berbaris di posisi tengah.
Setelah Satgas pembawa bendera masuk, kemudian disusul pasukan cepat lainnya yang mengenakan baret merah dan topi caping merah berlari memasuki lapangan stadion.
Satgas Cakra Buana tersebut semakin bersemangat ketika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin masuk ke dalam Stadion GBK untuk mengikuti jalannya acara.
Dia menyebut Satgas Cakra Buana beserta seluruh elemen partai yang ikut memeriahkan BBK 2023 menunjukkan soliditas di bawah kepemimpinan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apa yang ditampilkan Satgas Cakra Buana di Puncak Bulan Bung Karno ini menunjukkan satu kesatuan rampak barisan yang berdisiplin dan partai yang terpimpin dengan baris berbaris yang solid," kata Hasto di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu.
Hasto mengatakan bahwa Satgas Cakra Buana PDIP mencerminkan bahwa partainya merupakan partai pelopor dengan kesadaran yang tinggi terhadap acara-acara penting.
"Seperti konsolidasi partai dalam rangka Bulan Bung Karno ini," ujarnya.
Sementara itu, Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDIP Komarudin Watubun menyebut Satgas Cakra Buana menjadi simbol tulang, otot, dan mata partai dalam menegakkan disiplin serta taat pada komando.
Baca juga: Satgas Cakra Buana PDIP siapkan 7.000 anggota amankan peringatan BBK
Baca juga: Kader dan simpatisan PDIP gelar "flashmob" di Puncak BBK 2023
“Dia (Satgas Cakra Buana) menjadi terdepan untuk menunjukkan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang tertib dan disiplin,” tuturnya.
Dia menjelaskan bahwa Pasukan Satgas Cakra Buana sendiri dibentuk melalui sejumlah tahapan, seperti halnya ketika negara Republik Indonesia membentuk pasukan TNI.
“Satgas ini sejarahnya seperti TNI, mulai berproses dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR), Badan Keamanan Rakyat (BKR), baru setelah masuk jadi TNI, baru ditertibkan, dirapikan,” ucapnya.
Sebelum acara resmi dibuka oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, para anggota Satgas Cakra Buana berlari memasuki Stadion GBK dalam barisan yang rapi dan langkah kokoh.
Dari 7.000 Pasukan Satgas Cakra Buana PDIP itu dibagi menjadi dua. Pasukan inti sebanyak 5.000 orang tampil di tengah lapangan, sedangkan 2.000 pasukan sisanya bertugas menjaga keamanan di luar maupun dalam stadion.
Dengan gerakan penuh disiplin dalam satu komando, Satgas Cakra Buana memasuki stadion. Ada 5.000 rombongan di kelompok pertama membawa bendera berkelir merah PDIP, disusul dengan barisan kedua membawa Bendera Merah Putih kemudian berbaris di posisi tengah.
Setelah Satgas pembawa bendera masuk, kemudian disusul pasukan cepat lainnya yang mengenakan baret merah dan topi caping merah berlari memasuki lapangan stadion.
Satgas Cakra Buana tersebut semakin bersemangat ketika Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden RI Joko Widodo dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin masuk ke dalam Stadion GBK untuk mengikuti jalannya acara.
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment