Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertemuannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membicarakan soal Proyek Strategis Nasional (PSN) dan persoalan lainnya.
"Kalau rapat pasti bahas PSN, tapi kalau lagi makan pasti segala macam bisa dibahas. Persoalannya kan tadi kita makan pecel, makan buntut, makan tahu, tahu sumedang," kata Airlangga Hartarto di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari ini (Senin). Khusus di Jateng terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019.
"Pertemuan dengan Pak Ganjar tadi membahas proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Kenapa ini penting? Karena Pak Ganjar 5 September sudah tidak menjadi gubernur, jadi kita ingin mempercepat seluruh 'pending issues' dengan PSN yang ada di Jawa Tengah," ungkap Airlangga.
Airlangga mengatakan Presiden Jokowi ingin seluruh PSN dapat tuntas hingga 2024.
"Kita ketahui kita ada PP tersendiri mengenai PSN dan tadi dibahas dengan kementerian agar seluruhnya arahan Bapak Presiden kan 2024 seluruhnya selesai sehingga dengan demikian momentum ini akan diperkuat untuk penyelesaian PSN di Jawa Tengah," tambah Airlangga.
Menurut Airlangga, rapat sejenis akan dilakukan dengan Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baca juga: Ganjar sebut komunikasi dengan Airlangga belum bahas cawapres
Baca juga: Kemenko Perekonomian kembali raih opini WTP dari BPK
"Ya tentu saya dengan Pak Ganjar kan kenal sejak kuliah, sama-sama dari Gadjah Mada, jadi semua pembicaraan pasti terbahas dan kalau setiap kali saya ada acara tahunan di Jawa Tengah pasti ada Pak Ganjar," ungkap Airlangga.
Namun, Airlangga mengaku belum memutuskan akan lebih mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDIP atau Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.
"Lah kalau Pak Prabowo kan tiap kali rapat menteri ketemu juga, dengan Pak Prabowo kita 'tea time'," tambah Airlangga.
Namun, soal arah politik, Airlangga menyebut masih menunggu perkembangan.
"Tapi Golkar solid dan komunikasi dengan partai baik semua. Kalau bicara Golkar, kita masih melakukan pembicaraan dengan partai-partai dan pembicaraan masih cukup intens," ungkap Airlangga.
Pembicaraan itu termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN) maupun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sejumlah proyek PSN telah beroperasi antara lain Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), "Double Track" Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).
Ke-37 PSN tersebut memiliki nilai investasi Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga 66 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, masih ada PSN yang beroperasi sebagian, misalnya Tol Semarang-Demak (Ruas Sayung-Demak) yang berfungsi diarahkan untuk pembuatan tanggul laut di Pantai Utara (Pantura). Namun pembangunan tol tersebut masih terkendala mengenai ganti rugi atas lahan.
"Kalau rapat pasti bahas PSN, tapi kalau lagi makan pasti segala macam bisa dibahas. Persoalannya kan tadi kita makan pecel, makan buntut, makan tahu, tahu sumedang," kata Airlangga Hartarto di Lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Airlangga Hartarto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari ini (Senin). Khusus di Jateng terdapat 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019.
"Pertemuan dengan Pak Ganjar tadi membahas proyek strategis nasional di Jawa Tengah. Kenapa ini penting? Karena Pak Ganjar 5 September sudah tidak menjadi gubernur, jadi kita ingin mempercepat seluruh 'pending issues' dengan PSN yang ada di Jawa Tengah," ungkap Airlangga.
Airlangga mengatakan Presiden Jokowi ingin seluruh PSN dapat tuntas hingga 2024.
"Kita ketahui kita ada PP tersendiri mengenai PSN dan tadi dibahas dengan kementerian agar seluruhnya arahan Bapak Presiden kan 2024 seluruhnya selesai sehingga dengan demikian momentum ini akan diperkuat untuk penyelesaian PSN di Jawa Tengah," tambah Airlangga.
Menurut Airlangga, rapat sejenis akan dilakukan dengan Gubernur Jawa Barat dan Jawa Timur.
Baca juga: Ganjar sebut komunikasi dengan Airlangga belum bahas cawapres
Baca juga: Kemenko Perekonomian kembali raih opini WTP dari BPK
"Ya tentu saya dengan Pak Ganjar kan kenal sejak kuliah, sama-sama dari Gadjah Mada, jadi semua pembicaraan pasti terbahas dan kalau setiap kali saya ada acara tahunan di Jawa Tengah pasti ada Pak Ganjar," ungkap Airlangga.
Namun, Airlangga mengaku belum memutuskan akan lebih mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDIP atau Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.
"Lah kalau Pak Prabowo kan tiap kali rapat menteri ketemu juga, dengan Pak Prabowo kita 'tea time'," tambah Airlangga.
Namun, soal arah politik, Airlangga menyebut masih menunggu perkembangan.
"Tapi Golkar solid dan komunikasi dengan partai baik semua. Kalau bicara Golkar, kita masih melakukan pembicaraan dengan partai-partai dan pembicaraan masih cukup intens," ungkap Airlangga.
Pembicaraan itu termasuk dengan Partai Amanat Nasional (PAN) maupun dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sejumlah proyek PSN telah beroperasi antara lain Jalan Tol Trans Jawa (Jawa Tengah), PLTU Batang, Waduk Cacaban, Bendungan Randugunting, Pengembangan Pelabuhan Tanjung Intan (Cilacap), Bandara JB Sudirman (Purbalingga), "Double Track" Kereta Api Jawa Selatan, Bendungan Pidekso, dan Bandara Ngloram (Blora).
Ke-37 PSN tersebut memiliki nilai investasi Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja hingga 66 ribu orang.
Dari jumlah tersebut, masih ada PSN yang beroperasi sebagian, misalnya Tol Semarang-Demak (Ruas Sayung-Demak) yang berfungsi diarahkan untuk pembuatan tanggul laut di Pantai Utara (Pantura). Namun pembangunan tol tersebut masih terkendala mengenai ganti rugi atas lahan.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment