Bandung (ANTARA) -
Pelaksana Harian (Plh.) Wali Kota Bandung Ema Sumarna menyatakan bahwa gelaran Asia Africa Festival 2023 memberikan efek positif, bukan hanya bagi Kota Bandung, melainkan juga bagi Indonesia dalam memperkuat citranya sebagai negeri yang cinta kedamaian.

"Tentunya ini event yang sangat positif yang bukan hanya untuk kepentingan Kota Bandung, melainkani juga memperkuat citra Jawa Barat dan mudah-mudahan juga untuk penguatan citra Indonesia yang cinta kedamaian dan cinta persaudaraan," kata Ema di kawasan Asia Africa Festival (AAF) 2023, Bandung, Sabtu.

Gelaran yang mengusung tema Universe of Creative Culture ini, lanjut Ema, untuk mempererat persaudaraan antarbangsa Asia Afrika.

"Semoga kreativitas seni budaya yang ditampilkan tidak hanya menghibur dan menjadikan lebih saling mengenal, tetapi juga dapat menjadi perekat persaudaraan antarbangsa Asia Afrika," kata Ema.

Sementara itu, Kepala Museum Konfrensi Asia Afrika Dahlia Kusuma Dewi menghaturkan selamat datang kepada seluruh masyarakat dan delegasi dari 17 negara yang hadir pada Asia Africa Festival 2023.

Dahlia menjelaskan bahwa Asia Africa Festival memiliki landasan pada nilai-nilai Konferensi Asia Afrika 1955 mengedepankan nilai solidaritas, perdamaian dunia, dan kekuatan negara Asia Afrika kepada seluruh dunia.

"Konferensi bersejarah itu, milestone yang penting dalam sejarah dunia," kata Dahlia.

Dahlia menambahkan bahwa Asia Africa Festival selalu mempromosikan inklusivitas dan juga solidaritas dunia.

Oleh karena itu, dia berharap ke depannya ada banyak kolaborasi budaya yang berlangsung dari bangsa-bangsa Asia-Afrika lewat festival ini.

"Ini semangat dari Bandung untuk dunia," ujarnya.

Baca juga: Kepala Museum: Asia Africa Festival jadi pengingat nilai-nilai KAA
Baca juga: Masyarakat berharap Asia Africa Festival digelar lagi


Dalam daftar panitia, pada Asia Africa Festival 2023 ini ada puluhan peserta yang tampil, termasuk dari luar Bandung, seperti kesenian thak-thakan dari Tuban, pakaian adat dan tarian Minahasa, kemudian ada juga dari Lampung. Laku ada juga kelompok peserta yang akan memakai kostum negara Asia Afrika.

Dari tanah Sunda, ada kesenian barong dan benjang, tari merak, kemudian kostum tari nusantara, kereta peti sabun, egrang. Selain itu, barongsai dan liong, komunitas ekonomi kreatif boboko asal Ciamis, dengan marching band dari kelompok Gita Pakuan akan membuka barisan parade.

Asia Africa Festival 2023 diketahui dihadiri sejumlah pejabat dari dalam dan luar Kota Bandung seperti Plh. Wali Kota Bandung Ema Sumarna, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, kemudian pejabat tinggi dari Kepolisian Kota Bandung, dan pejabat tinggi TNI yang ada di Bandung.

Selain itu, beberapa duta besar dari negara-negara seperti Pakistan, Sri Lanka, Libya, Sudan, Filipina, Suriah, Nigeria, Kenya, Korea Utara, Bangladesh, India, Zimbabwe, Mesir, Malaysia, Thailand, dan Mozambik juga turut hadir dalam acara tersebut.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023