Sorong (ANTARA) - Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad mengajak seluruh masyarakat di wilayah itu untuk menciptakan kondisi aman dan damai saat kunjungan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada 15 hingga 17 Juli 2023.
"Saya atas nama pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi aman dan damai ketika kedatangan Wakil Presiden RI nanti," jelas Muhammad Musa'ad, di Sorong, Kamis.
Kunjungan Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin pada 15 hingga 17 Juli 2023 ke Provinsi Papua Barat Daya untuk meletakkan batu pertama pembangunan pusat perkantoran provinsi 38 itu.
Bertepatan dengan momentum itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun menyiapkan sejumlah program strategis yang nantinya diluncurkan Wakil Presiden RI, yakni program "Paitua" dan beasiswa emas.
“Jadi kita sudah siapkan program selain peletakan batu pertama pembangunan, juga untuk diluncurkan Yaki Paitua dan beasiswa emas," ungkap Musa'ad.
Menurut Musa'ad, kunjungan dari pemerintah pusat sudah biasa ke wilayah Sorong Raya saat belum menjadi provinsi. Namun sebagai provinsi terbaru, kunjungan Wakil Presiden RI ini terbilang baru pertama kali.
"Sehingga momentum ini harus disambut dengan bahagia dan wajib hukumnya menjaga keamanan oleh setiap masyarakat," ungkap Musa'ad.
Dia memastikan bahwa kunjungan Wakil Presiden RI ini akan berjalan aman, lancar dan terkendali. Karena selain berharap dukungan masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk memperketat penjagaan saat kunjungan Wakil Presiden ke provinsi termuda itu.
"Terkait keamanan, Pangdam Kasuari dan Polda Papua Barat akan hadir dan memantau langsung kondisi keamanan saat Wakil Presiden turun ke Sorong," beber dia.
Karena itu Musa'ad mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah itu agar menjaga kondisi aman dan kondusif saat Wakil Presiden RI berada di Papua Barat Daya selama tiga hari yakni 15 Juli hingga 17 Juli 2023.
Baca juga: Wapres lanjutkan perjalanan dari Nabire ke Fakfak Papua Barat
Baca juga: Personel TNI/Polri siap mengamankan kunjungan Wapres di Manokwari
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin lepas ekspor ikan tuna Biak ke Jepang
Baca juga: Petani Merauke keluhkan kemahalan harga BBM dan pupuk ke Wapres
"Saya atas nama pemerintah mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondisi aman dan damai ketika kedatangan Wakil Presiden RI nanti," jelas Muhammad Musa'ad, di Sorong, Kamis.
Kunjungan Wakil Presiden Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin pada 15 hingga 17 Juli 2023 ke Provinsi Papua Barat Daya untuk meletakkan batu pertama pembangunan pusat perkantoran provinsi 38 itu.
Bertepatan dengan momentum itu, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun menyiapkan sejumlah program strategis yang nantinya diluncurkan Wakil Presiden RI, yakni program "Paitua" dan beasiswa emas.
“Jadi kita sudah siapkan program selain peletakan batu pertama pembangunan, juga untuk diluncurkan Yaki Paitua dan beasiswa emas," ungkap Musa'ad.
Menurut Musa'ad, kunjungan dari pemerintah pusat sudah biasa ke wilayah Sorong Raya saat belum menjadi provinsi. Namun sebagai provinsi terbaru, kunjungan Wakil Presiden RI ini terbilang baru pertama kali.
"Sehingga momentum ini harus disambut dengan bahagia dan wajib hukumnya menjaga keamanan oleh setiap masyarakat," ungkap Musa'ad.
Dia memastikan bahwa kunjungan Wakil Presiden RI ini akan berjalan aman, lancar dan terkendali. Karena selain berharap dukungan masyarakat, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya pun sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk memperketat penjagaan saat kunjungan Wakil Presiden ke provinsi termuda itu.
"Terkait keamanan, Pangdam Kasuari dan Polda Papua Barat akan hadir dan memantau langsung kondisi keamanan saat Wakil Presiden turun ke Sorong," beber dia.
Karena itu Musa'ad mengajak seluruh elemen masyarakat di wilayah itu agar menjaga kondisi aman dan kondusif saat Wakil Presiden RI berada di Papua Barat Daya selama tiga hari yakni 15 Juli hingga 17 Juli 2023.
Baca juga: Wapres lanjutkan perjalanan dari Nabire ke Fakfak Papua Barat
Baca juga: Personel TNI/Polri siap mengamankan kunjungan Wapres di Manokwari
Baca juga: Wapres Ma'ruf Amin lepas ekspor ikan tuna Biak ke Jepang
Baca juga: Petani Merauke keluhkan kemahalan harga BBM dan pupuk ke Wapres
Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment