Jakarta (ANTARA) - Gunung Ibu di Halmahera Utara, Maluku Utara berupsi pada Sabtu (1/7) sekitar pukul 19:37 WIT dengan tinggi kolom letusan sekitar 600 meter di atas puncak gunung dan mengarah ke barat.
"Tinggi kolom letusan teramati di atas puncak atau sekitar 1925 meter di atas permukaan laut ke arah barat," tulis akun resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Twitter, Sabtu.
PVMBG melanjutkan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Sementara itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 59 detik.
Oleh karena itu, PVMBG mengimbau agar masyarakat dan wisatawan tidak berada di dalam radius 2,0 km dari Gunung Ibu.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak berakivitas di dalam radius dua km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," lanjut pernyataan PVMBG.
Kemudian, bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Baca juga: Gunung Ibu luncurkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut
Baca juga: PVMBG rekam aktivitas erupsi dua gunung api di Maluku Utara
"Tinggi kolom letusan teramati di atas puncak atau sekitar 1925 meter di atas permukaan laut ke arah barat," tulis akun resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Twitter, Sabtu.
PVMBG melanjutkan, kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal.
Sementara itu, erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan berdurasi 59 detik.
Oleh karena itu, PVMBG mengimbau agar masyarakat dan wisatawan tidak berada di dalam radius 2,0 km dari Gunung Ibu.
"Masyarakat di sekitar Gunung Ibu dan pengunjung/wisatawan agar tidak berakivitas di dalam radius dua km dan perluasan sektoral berjarak 3,5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung itu," lanjut pernyataan PVMBG.
Kemudian, bila terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata).
Baca juga: Gunung Ibu luncurkan abu setinggi 1.000 meter ke timur laut
Baca juga: PVMBG rekam aktivitas erupsi dua gunung api di Maluku Utara
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Edy Sujatmiko
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment