Palembang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) P mencatat jumlah pemilih milenial pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Provinsi Sumatera Selatan(Sumsel) mencapai 54,09 persen.
Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin di Palembang, Jumat, mengatakan pada 27 Juli 2023, pihaknya telah menetapkan jumlah DPT untuk wilayah Sumsel sebanyak 6.326.348 orang pemilih.
“Dari jumlah DPT tersebut, kelompok yang mendominasi adalah gen Y dan gen Z mencapai 3.442.205 atau 54,09 persen dari total pemilih,” katanya.
Menurut dia, kelompok tersebut memiliki kemampuan dan wawasan yang lebih baik, dan sebagian besar dari mereka pengguna media sosial.
Maka dari itu, KPU Sumsel menggunakan media sosial untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada kelompok tersebut.
“Selain itu, salah satu strategi kampanye untuk menarik suara dari kelompok tersebut yang paling tepat bagi saya adalah berkomunikasi melalui media sosial,” kata Amrah.
KPU Sumsel mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengikuti tahapan Pemilu 2024.
Ia mengatakan keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu 2024 sangat diharapkan agar tercipta kualitas pemilihan umum yang lebih baik lagi.
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam tahapan pemilu untuk mengecek data dirinya pada aplikasi khusus KPU RI yaitu Info Pemilu dengan memasukkan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) pada aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa dirinya masuk ke dalam daftar pemilih
Apabila dirinya tidak termasuk dalam daftar pemilih segera melaporkan hal tersebut ke KPU Sumsel agar dapat diperbaiki.
Baca juga: KPU Sumsel pastikan rekrut KPPS tidak memiliki riwayat penyakit bawaan
Baca juga: KPU Sumsel ajak masyarakat berperan aktif ikuti tahapan Pemilu 2024
Baca juga: KPU sebut pemilih Pemilu 2024 didominasi generasi milenial
Baca juga: KPU optimalisasikan media sosial menyasar pemilih gen Z
Ketua KPU Sumsel Amrah Muslimin di Palembang, Jumat, mengatakan pada 27 Juli 2023, pihaknya telah menetapkan jumlah DPT untuk wilayah Sumsel sebanyak 6.326.348 orang pemilih.
“Dari jumlah DPT tersebut, kelompok yang mendominasi adalah gen Y dan gen Z mencapai 3.442.205 atau 54,09 persen dari total pemilih,” katanya.
Menurut dia, kelompok tersebut memiliki kemampuan dan wawasan yang lebih baik, dan sebagian besar dari mereka pengguna media sosial.
Maka dari itu, KPU Sumsel menggunakan media sosial untuk menyosialisasikan tahapan Pemilu 2024 kepada kelompok tersebut.
“Selain itu, salah satu strategi kampanye untuk menarik suara dari kelompok tersebut yang paling tepat bagi saya adalah berkomunikasi melalui media sosial,” kata Amrah.
KPU Sumsel mengajak masyarakat untuk berperan aktif mengikuti tahapan Pemilu 2024.
Ia mengatakan keterlibatan dan peran aktif masyarakat dalam setiap tahapan Pemilu 2024 sangat diharapkan agar tercipta kualitas pemilihan umum yang lebih baik lagi.
Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam tahapan pemilu untuk mengecek data dirinya pada aplikasi khusus KPU RI yaitu Info Pemilu dengan memasukkan nama dan nomor induk kependudukan (NIK) pada aplikasi tersebut untuk memastikan bahwa dirinya masuk ke dalam daftar pemilih
Apabila dirinya tidak termasuk dalam daftar pemilih segera melaporkan hal tersebut ke KPU Sumsel agar dapat diperbaiki.
Baca juga: KPU Sumsel pastikan rekrut KPPS tidak memiliki riwayat penyakit bawaan
Baca juga: KPU Sumsel ajak masyarakat berperan aktif ikuti tahapan Pemilu 2024
Baca juga: KPU sebut pemilih Pemilu 2024 didominasi generasi milenial
Baca juga: KPU optimalisasikan media sosial menyasar pemilih gen Z
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment