Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang saat menyampaikan keterangan pers seusai Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Magelang, Jawa Tengah.
"Tadi disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Chatra merupakan semacam penutup yang berbentuk seperti payung pada stupa paling atas Candi Borobudur.
Saat ini Chatra masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.
"Nah, kalau Chatra itu dipasang maka Borobudur ini akan menjadi semakin agung dan lengkap. Saya berharap kabar ini juga dapat menjadi kabar baik bagi umat Buddha," kata Menteri Agama.
Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Magelang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan antara lain dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rapat tersebut membahas percepatan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas yang meliputi Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Likupang.
Luhut mengemukakan bahwa Borobudur memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Borobudur ini destinasi yang sangat menarik bagi turis. Kita akan merapikan areal Borobudur. Kabel-kabel nanti akan kita tanam, dan semua arsitektur yang terlibat di tourism destination ini harus mengusung kearifan lokal," kata Luhut.
Baca juga:
Menag sebut Borobudur berpotensi menarik 507 juta penganut Buddha
BPOB dampingi Desa Wisata Penyangga Zona Otorita Borobudur
"Tadi disepakati bahwa Chatra Borobudur akan segera dipasang. Ini menjadi kabar baik bagi umat Buddha dan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Agama di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Chatra merupakan semacam penutup yang berbentuk seperti payung pada stupa paling atas Candi Borobudur.
Saat ini Chatra masih disimpan di Museum Karmawibhangga Taman Wisata Candi Borobudur.
"Nah, kalau Chatra itu dipasang maka Borobudur ini akan menjadi semakin agung dan lengkap. Saya berharap kabar ini juga dapat menjadi kabar baik bagi umat Buddha," kata Menteri Agama.
Rapat Koordinasi Nasional Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Magelang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan antara lain dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Agama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Menteri Agraria dan Tata Ruang Hadi Tjahjanto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Rapat tersebut membahas percepatan pengembangan lima destinasi pariwisata super prioritas yang meliputi Toba, Borobudur, Labuan Bajo-Flores, Mandalika, dan Likupang.
Luhut mengemukakan bahwa Borobudur memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
"Borobudur ini destinasi yang sangat menarik bagi turis. Kita akan merapikan areal Borobudur. Kabel-kabel nanti akan kita tanam, dan semua arsitektur yang terlibat di tourism destination ini harus mengusung kearifan lokal," kata Luhut.
Baca juga:
Menag sebut Borobudur berpotensi menarik 507 juta penganut Buddha
BPOB dampingi Desa Wisata Penyangga Zona Otorita Borobudur
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment