Jakarta (ANTARA) - Pahala Mansury yang baru saja dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) mengatakan bahwa pengalamannya menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN menjadi modal bagi dirinya mengemban tugas baru.
Pahala Nugraha Mansury resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Joko Widodo bersama empat wamen lainnya di Istana Negara, Senin.
"Pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," kata Pahala saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Pahala Mansury sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
Ia dilantik sebagai Wamen BUMN I pada 23 Desember 2020 menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang saat itu ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik lima wakil menteri baru
Baca juga: Para pejabat negara yang akan dilantik datangi Istana Negara
Di sisi lain, Pahala tidak menampik banyak tantangan dan hal yang harus dipelajari, namun pengalamannya menjabat sebagai Wamen BUMN dapat menjadi modal pengembangan di tugas baru.
"Banyak yang mesti kita pelajari karena bidang yang lama itu mungkin, tapi bagaimana dari pengalaman kita yang sebelumnya bisa kita jadikan modal di penugasan yang baru," katanya.
Ia mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo terkait strategi mengembangkan perdagangan dan investasi internasional.
"Memang kan tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," kata Pahala.
Selain melantik Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Presiden Jokowi melantik empat wamen baru, yakni Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama, Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Pahala Nugraha Mansury resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Joko Widodo bersama empat wamen lainnya di Istana Negara, Senin.
"Pengalaman saya mungkin lebih banyak di bidang korporasi dan ekonomi, mungkin itu yang menjadi salah satu berpotensi menjadi pengembangan ke depannya," kata Pahala saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Pahala Mansury sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (Wamen BUMN).
Ia dilantik sebagai Wamen BUMN I pada 23 Desember 2020 menggantikan Budi Gunadi Sadikin yang saat itu ditunjuk sebagai Menteri Kesehatan.
Baca juga: Presiden Jokowi lantik lima wakil menteri baru
Baca juga: Para pejabat negara yang akan dilantik datangi Istana Negara
Di sisi lain, Pahala tidak menampik banyak tantangan dan hal yang harus dipelajari, namun pengalamannya menjabat sebagai Wamen BUMN dapat menjadi modal pengembangan di tugas baru.
"Banyak yang mesti kita pelajari karena bidang yang lama itu mungkin, tapi bagaimana dari pengalaman kita yang sebelumnya bisa kita jadikan modal di penugasan yang baru," katanya.
Ia mendapat arahan khusus dari Presiden Joko Widodo terkait strategi mengembangkan perdagangan dan investasi internasional.
"Memang kan tantangan ke depannya bagaimana meningkatkan hubungan perekonomian antara negara kita dengan negara-negara lainnya," kata Pahala.
Selain melantik Pahala Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri, Presiden Jokowi melantik empat wamen baru, yakni Saiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama, Nizar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, serta Roeslan Roesani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment