Manokwari (ANTARA) - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema melantik 200 personel komponen cadangan (komcad) pertahanan negara Provinsi Papua Barat, pada Senin.

"Penutupan sekaligus pelantikan personel komcad dilakukan serentak di seluruh Indonesia," kata Gabriel Lema di Markas Kodam XVIII/Kasuari, Arfai, Manokwari.

Ia menjelaskan 200 personel komcad Papua Barat telah mengikuti berbagai pelatihan dasar kemiliteran selama empat bulan.

Pelatihan tersebut dilakukan secara terpusat pada Resimen Induk Kodam (Rindam) XVIII/Kasuari di Kabupaten Manokwari Selatan.

"Puji syukur semuanya bisa melewati latihan dan bisa sampai dengan pelantikan," kata Gabriel.

Ia menuturkan ratusan komcad yang telah dilantik merupakan bagian dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata).

Komcad Papua Barat terdiri dari berbagai macam latar belakang dan jenis pekerjaan seperti aparatur sipil negara (ASN), dosen, guru, dan pegawai swasta.

"Ada yang sudah bekerja dan ada yang baru tamat. Ini bukti dari kecintaan mereka kepada NKRI," ucap Gabriel Lema.
Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI Gabriel Lema menandatangani berita acara pelantikan 200 personel komcad Papua Barat di Manokwari, Senin. (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)


Ia menuturkan proses pembinaan bagi komcad akan berlanjut di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia.

Keseharian komcad telah tercatat dalam basis data sishankamrata dan menjadi representasi dari prajurit pertahanan negara.

"Pangkat komcad sesuai dengan tingkat pendidikan mereka," ucap Pangdam.

Setelah pelantikan, kata dia, 200 personel komcad dari Papua Barat disiapkan untuk diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut berkaitan dengan agenda penutupan komcad tahun 2023 secara nasional oleh Presiden Joko Widodo.

"Mereka berkumpul dengan komcad lainnya selama dua minggu. Rencananya, tanggal 11 Agustus 2023 Presiden yang tutup," ujar dia.

Menurut dia penerimaan calon komcad kembali dibuka pada masa mendatang sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Apabila direalisasikan, maka Kodam XVIII/Kasuari senantiasa memberikan pelatihan bagi calon komcad dengan sebaik mungkin.

"Kodam Kasuari siap jika pemerintah kembali buka penerimaan komcad angkatan ketiga," kata Gabriel.
Baca juga: Panglima Kodam XVIII/Kasuari: Jangan jadi prajurit cengeng
Baca juga: Pangdam Kasuari: 2.000 prajurit TNI direkrut dari jalur Catam Otsus

 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023