Kami tadi merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif termasuk adalah PPn
Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo melakukan rapat terbatas bersama para menteri terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, guna merumuskan langkah-langkah komprehensif agar investasi kendaraan listrik di Tanah Air dapat bersaing dengan negara lain.

"Hari ini kami melakukan rapat terbatas dengan Presiden dalam rangka membahas implementasi ekosistem mobil listrik. Karena itu, kami tadi merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif termasuk adalah PPn," ujar Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam keterangan di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pemerintah sudah memutuskan hal-hal berkaitan percepatan pembangunan investasi mobil listrik.

Bahlil mengatakan saat ini investasi mobil listrik Hyundai sudah berjalan dan ke depan akan masuk investasi dari perusahaan mobil listrik asal Tiongkok, BYD dan Wuling, serta beberapa pabrik mobil lain.

"Tadi, kami sudah membahas agar bagaimana caranya kita bisa kompetitif dengan negara-negara lain seperti di Thailand, kemudian Malaysia. Karena kalau tidak kita segera membahas ini, maka pasti kita akan (mengalami) ketertinggalan dari negara-negara tetangga kita," ujarnya.

Di sisi lain, pemerintah juga membahas implementasi motor listrik, sebab, kata Bahlil, realisasi perkembangan motor listrik jauh dari target.

"Antara target dengan realisasi itu sangat kecil sekali. Setelah dilihat prosedurnya yang akan dipangkas dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk bisa memperoleh motor listrik," terang dia.

Baca juga: Bahlil tekankan peran investasi ciptakan pertumbuhan ekonomi baru
Baca juga: Jatim catatkan pertumbuhan signifikan populasi kendaraan listrik
Baca juga: Pemerintah dukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia


Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023