Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota(Pemkot) Semarang, Jawa Tengah meminta para penghuni apartemen untuk ikut memasang bendera Merah Putih memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
"Kan banyak apartemen ya, tapi selama ini masyarakatnya, penghuninya, enggak pernah memasang bendera" kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Jumat.
Karena itu, Ita, sapaan akrab Hevearita, meminta para penghuni apartemen untuk memasang bendera merah putih di balkonnya masing-masing sebagai bentuk penghormatan terhadap Kemerdekaan RI.
Hal tersebut disampaikan Ita, sapaan akrab Hevearita saat pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI tingkat Kota Semarang, di Balai Kota Semarang.
"Sehingga kami minta memasang di balkonnya masing-masing. Jadinya kan akan cantik, dan juga menghormati HUT Kemerdekaan RI," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.
Pada apel pembukaan rangkaian HUT Ke-78 Kemerdekaan RI itu, Pemkot Semarang juga membagikan bendera Merah Putih kepada para perwakilan elemen masyarakat, seperti sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaab,
"Sesuai Instruksi Kemendagri bahwa ada pemberian atau penyerahan 10 juta bendera Merah Putih. Kemudian, setiap daerah juga diminta memberikannya kepada masyarakat," kata Ita.
Untuk rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI, ia menyebutkan bermacam kegiatan bakal meramaikan perayaan kemerdekaan, seperti lomba masak nasi goreng, termasuk yel-yelnya.
"Rangkaiannya banyak, kemarin kan sudah ada lomba nasi goreng, termasuk yel-yel yang ada di Youtube dan Instagram. Kemudian, lomba voli eksibisi camat, wartawan, dan OPD (organisasi perangkat daerah)," katanya.
Ada juga berbagai lomba lainnya yang digelar masing-masing OPD, mulai lomba dangdut, "fashion show", lanjut dia, serta tabur bunga di makam pahlawan, dan tasyakuran.
"Kami berharap (tujuan) untuk lomba ini bukan juaranya ya, tetapi bagaimana bentuk kekompakannya. Bagaimana bisa mempererat silaturahim masyarakat, gotong royong, kompak, memberikan semangat agar Indonesia lebih maju," pungkasnya.
Baca juga: Kemendagri luncurkan gerakan 10 juta bendera di Lhokseumawe
Baca juga: Pemkot Surabaya sukseskan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
Baca juga: Pemprov Kalsel dukung gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
"Kan banyak apartemen ya, tapi selama ini masyarakatnya, penghuninya, enggak pernah memasang bendera" kata Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Jumat.
Karena itu, Ita, sapaan akrab Hevearita, meminta para penghuni apartemen untuk memasang bendera merah putih di balkonnya masing-masing sebagai bentuk penghormatan terhadap Kemerdekaan RI.
Hal tersebut disampaikan Ita, sapaan akrab Hevearita saat pembukaan rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI tingkat Kota Semarang, di Balai Kota Semarang.
"Sehingga kami minta memasang di balkonnya masing-masing. Jadinya kan akan cantik, dan juga menghormati HUT Kemerdekaan RI," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.
Pada apel pembukaan rangkaian HUT Ke-78 Kemerdekaan RI itu, Pemkot Semarang juga membagikan bendera Merah Putih kepada para perwakilan elemen masyarakat, seperti sekolah, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi kepemudaab,
"Sesuai Instruksi Kemendagri bahwa ada pemberian atau penyerahan 10 juta bendera Merah Putih. Kemudian, setiap daerah juga diminta memberikannya kepada masyarakat," kata Ita.
Untuk rangkaian kegiatan memperingati HUT Kemerdekaan RI, ia menyebutkan bermacam kegiatan bakal meramaikan perayaan kemerdekaan, seperti lomba masak nasi goreng, termasuk yel-yelnya.
"Rangkaiannya banyak, kemarin kan sudah ada lomba nasi goreng, termasuk yel-yel yang ada di Youtube dan Instagram. Kemudian, lomba voli eksibisi camat, wartawan, dan OPD (organisasi perangkat daerah)," katanya.
Ada juga berbagai lomba lainnya yang digelar masing-masing OPD, mulai lomba dangdut, "fashion show", lanjut dia, serta tabur bunga di makam pahlawan, dan tasyakuran.
"Kami berharap (tujuan) untuk lomba ini bukan juaranya ya, tetapi bagaimana bentuk kekompakannya. Bagaimana bisa mempererat silaturahim masyarakat, gotong royong, kompak, memberikan semangat agar Indonesia lebih maju," pungkasnya.
Baca juga: Kemendagri luncurkan gerakan 10 juta bendera di Lhokseumawe
Baca juga: Pemkot Surabaya sukseskan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
Baca juga: Pemprov Kalsel dukung gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment