Jakarta (ANTARA) - Lembaga survei Semar Political Institute (SPIN) merilis hasil survei terkini elektabilitas partai politik jelang Pemilu 2024 yang salah satunya menyebut Partai Persatuan Indonesia (Perindo) lolos ambang batas parlemen dengan elektabilitas 5,8 persen.

"Perindo mendapatkan elektabilitas 5,8 persen, di atas ambang batas parlemen 4 persen," kata Direktur Eksekutif SPIN Mawardin Sidik dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Elektabilitas partai politik berdasarkan survei SPIN mencatat peringkat pertama ditempati PDI Perjuangan sebesar 21,6 persen, Gerindra 15,2 persen, Golkar 11 persen, PKB 6,7 persen, PKS 6,5 persen, Demokrat 6,2 persen, NasDem 5,9 persen, Perindo 5,8 persen, PPP 3,5 persen, PAN 3,3 persen, PSI 1,1 persen, dan partai-partai lain kurang dari 1 persen.

Dia menjelaskan elektabilitas Perindo terdongkrak karena akumulasi dari sejumlah inovasi politik, rebranding partai, dan agenda programatik yang memperoleh animo masyarakat dalam tiga tahun terakhir.

"Kalau kita amati secara kronologis, tahun 2021 Perindo meluncurkan kebaruan logo, kemudian diikuti konvensi rakyat 2022 untuk memilih calon legislatif berbasis demokrasi digital," jelasnya.

Menurut dia, langkah-langkah tersebut merupakan inovasi dan rebranding partai yang mendorong partisipasi, transparansi dan akuntabilitas dalam berpolitik.

"Ini energi positif bagi Perindo agar terus istikamah, serta berpijak pada platform partai, untuk Indonesia sejahtera melalui kerja-kerja konkret yang berkelanjutan," katanya menegaskan.

Selain itu, dari segi ketokohan, bergabungnya Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi yang semula didaulat sebagai Ketua Dewan Konvensi Rakyat, lalu menjabat Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

"Implikasinya tentu saja memberikan kredit poin tersendiri bagi Perindo menjadi partai yang beraroma nasionalis-religius," ujarnya.

Kemudian, rekrutmen Perindo untuk merangkul figur berbobot dari berbagai generasi dan profesi cukup masif, mulai dari jenderal, politisi kawakan, pengusaha, aktivis, akademisi, ulama dan rohaniwan hingga generasi milenial.

Selanjutnya, faktor lain yang menyebabkan tingkat elektabilitas Perindo mengalami kenaikan, yakni efek elektoral dari dukungan partai pimpinan Hary Tanoesoedibyo kepada bakal calon presiden Ganjar Pranowo yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

SPIN menggelar survei 25 hingga 28 Juni 2023 yang tersebar pada 34 Provinsi di Indonesia. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara melalui telepon yang berpedoman pada kuisioner terstruktur.

Jumlah sampel yang ditentukan secara acak untuk ditelepon sebanyak 1.200 responden, memakai teknik pengacakan sistematis. Survei memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sebesar plus minus 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023