Jakarta (ANTARA) - Saiful Rahmat Dasuki kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Agama (Wamenag) baru menggantikan Zainut Tauhid Sa'adi setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Saiful Rahmad merupakan kader dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Ia sempat mengemban jabatan Ketua PW GP Ansor Jakarta periode 2012-2016 dan 2020-2022. Kiprahnya semakin gemilang setelah didapuk sebagai Ketua DPW PPP Jakarta.

Ia menggantikan Guruh Tirta Lunggana, anak dari mendiang politikus Haji Lulung, dari posisi DPW PPP Jakarta, kendati sempat terjadi polemik saat penetapannya. Ketetapan Saiful sebagai Ketua DPW PPP Jakarta berdasarkan Surat Keputusan (SK) Perubahan Pengurus DPW PPP Provinsi DKI Jakarta dengan No.0790/SK/DPP/W/I/2023.

Dengan dilantiknya Saiful, maka pos sentral di Kementerian Agama diisi oleh kader Ansor. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas juga merupakan elite organisasi badan otonom Nahdlatul Ulama tersebut.


Permintaan Partai

Pergantian Saiful Rahmat dengan Zainut Tauhid Sa'adi yang sama-sama kader PPP ternyata berdasarkan permintaan partai. Hal itu sempat diungkapkan oleh Presiden Jokowi usai pelantikan.

"Itu ada permintaan dari partai," kata Presiden menegaskan.

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengatakan bahwa pergantian itu merupakan hal biasa dan hak prerogatif Presiden. Ia juga menepis kabar digantinya Zainut Tauhid Sa'adi dari jabatan Wakil Menteri Agama karena anaknya, Najmi Mumtaza Rabbany, bergabung ke Partai Perindo.

Menariknya, Najmi Mumtaza Rabbany sempat menjabat sebagai Sekretaris Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta. Saat pelantikan Najmi oleh Partai Perindo, Zainut diketahui menghadiri kegiatan tersebut.

Kehadiran Zainut dianggap tidak etis oleh sebagian politikus PPP. Bahkan sejumlah pihak ada yang meminta supaya Zainut segera mundur dari jabatannya sebagai Wamenag.

Mardiono menyatakan reshuffle atau perombakan di jajaran pembantu Presiden merupakan suatu hal yang wajar. Dia mengaku juga pernah merasakan hal serupa.

Menurut Mardiono, sebagai pimpinan partai koalisi pemerintah dan juga menjabat Utusan Khusus Presiden, dirinya berkewajiban untuk membantu Presiden Jokowi dalam mengharmonisasi setiap kebijakan Presiden pada masa sisa pemerintahan periode 2019-2024.

Senada dengan Mardiono, Zainut pun menganggap bahwa pergantian posisi merupakan hal yang biasa. Bagi dia, sebagai petugas partai harus siap melaksanakan tugas apa pun dan di mana pun, termasuk jika harus direposisi dari jabatan yang sedang diembannya.


Tujuh program prioritas

Saiful Rahmat Dasuki menegaskan bahwa kerjanya akan searah dengan apa yang diinginkan Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Saiful akan melanjutkan kebijakan moderasi beragama dalam sisa masa jabatan yang hanya sekitar 1,5 tahun.

Namun ada tujuh program prioritas yang mesti dikawal dan diakselerasi oleh Saiful guna membantu Yaqut. Tujuh program prioritas tersebut, yaitu penguatan moderasi beragama, transformasi digital, tahun toleransi beragama, revitalisasi KUA, religiosity index, kemandirian pesantren, dan Cyber Islamic University.

Penguatan moderasi beragama merupakan upaya bersama untuk memoderasikan cara pandang, sikap, dan praktik beragama yang sumbernya adalah pengetahuan tentang agama dan pemahaman terhadap teks-teks agama.

Ada tiga tantangan itu, antara lain, pertama, berkembangnya cara pandang, sikap pemeluk agama, dan praktik beragama yang mengesampingkan nilai dan martabat kemanusiaan. Kedua, berkembangnya klaim kebenaran secara subjektif atas tafsir agama. Ketiga, berkembang atau menguatnya semangat beragama yang tidak selaras dengan nilai-nilai serta komitmen berbangsa dan bernegara.

Program revitalisasi KUA merupakan upaya Kementerian Agama untuk mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat guna meningkatkan kualitas umat beragama.

Terdapat empat tujuan strategis dari revitalisasi KUA, yakni untuk meningkatkan kualitas umat beragama, untuk memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan, memperkuat program dan layanan keagamaan, serta untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.

Kemudian program kemandirian pesantren. Program ini bertujuan mewujudkan pesantren yang mandiri secara ekonomi dalam menjalankan fungsi utamanya sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.

Program transformasi digital diorientasikan untuk memudahkan semua pelayanan ke dalam sebuah aplikasi. Upaya ini menuntut semua satuan kerja binaan Kementerian Agama untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi

Menteri Agama mencanangkan 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama. Program tersebut untuk memperkuat umat dan kerukunan bangsa dapat dicapai dengan moderasi dan merawat kerukunan antarumat beragama merupakan modal untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional.

Program religiosity index. Menag Yaqut Cholil Qoumas menginginkan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo menjadi barometer kerukunan umat beragama di dunia karena memiliki toleransi yang baik. Untuk mengetahui perkembangan kerukunan dan keberagamaan di Indonesia, Kemenag pun menyusun Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB).

Sementara Cyber Islamic University, Yaqut ingin mentransformasikan seluruh layanan dan kegiatan belajar mengajar berbasis teknologi. Bagi Yaqut, jembatan masa depan bukan tampak secara fisik namun teknologi. Indonesia membutuhkan teknologi yang menjamin aksesibilitas dan kualitas pendidikan terbaik bagi semua orang.

Tugas berat kini berada di pundak Saiful Rahmat demi ikut mengakselerasi dan mencapai semua program-program yang telah disusun.

Ia pun diminta memberikan ide-ide segar demi memberi warna baru untuk mencapai tujuan tersebut.



 

Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2023