Yogyakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menunjuk Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah percontohan penerapan program "smart province" atau provinsi cerdas di Indonesia.

"Harapannya, program smart province di DIY bisa menjadi percontohan untuk provinsi-provinsi lain di Tanah Air dalam membangun smart province-nya," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel A. Pangerapan saat memberikan sambutan secara daring dalam acara "Kick Off Master Plan Jogja Smart Province" di Yogyakarta, Rabu.

Baca juga: Grab-Pemda DIY bersinergi kembangkan provinsi cerdas

Semuel menjelaskan syarat untuk menjadi smart province setidaknya harus memiliki peta jalan provinsi cerdas dan telah dinyatakan lulus asesmen.

Dia menilai seluruh kabupaten dan kota di Yogyakarta telah memiliki peta jalan smart city, sehingga layak untuk mulai membangun provinsi cerdas dengan mengintegrasikan kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

"Ini tentu suatu capaian yang luar biasa dan kami sangat mengapresiasi, Bapak, Ibu, pimpinan daerah yang atas komitmennya melakukan transformasi digital di wilayah masing-masing," jelasnya.

Baca juga: Provinsi Shanxi di China dukung pembangunan tambang batu bara cerdas

Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Yogyakarta telah memiliki program "Jogja Smart Province" atau JSP sejak tahun 2017, yang ditindaklanjuti dengan penetapan Peraturan Gubernur DIY Nomor 46 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Jogja Smart Province 2019-2023.

Merujuk pada Visi dan Misi Gubernur DIY Tahun 2023-2027, program JSP tersebut dilanjutkan dengan percepatan transformasi spasial dengan memanfaatkan teknologi informasi yang berfokus pada harmonisasi manusia dengan teknologi.

Hingga tahun 2023, program tersebut antara lain telah mewujudkan Security Operation Center, Jaringan Intrepemerintah Daerah, serta Inovasi Layanan Publik Terintegrasi.

Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi provinsi yang fokus kembangkan "smart village"

Keberhasilan program JSP, kata Sultan, di antaranya tercermin melalui capaian indeks akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan dengan predikat AA, indeks reformasi birokrasi DIY dengan predikat A, keterbukaan informasi publik pada klaster informasi sistem pemerintahan berbasis elektronik dengan kategori baik, serta indeks keamanan informasi terbaik se-Indonesia.

Selain itu, Yogyakarta juga terpilih sebagai salah satu daerah proyek percontohan implementasi provinsi cerdas pada tahun 2023.

"Terpilihnya DIY sebagai pilot project nasional implementasi smart province menjadi tantangan tersendiri, bagaimana kolaborasi dan integrasi yang sudah dirintis pada fase pertama JSP terus dilanjutkan dengan penekanan harmonisasi antara teknologi dengan masyarakat," ujar Sultan HB X.

Baca juga: BNI-BSG sinergi perluas ekosistem "smart province" di Sulawesi Utara
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Fransiska Ninditya
COPYRIGHT © ANTARA 2023