Jakarta (ANTARA/JACX) – Survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan elektabilitas bakal calon presiden Anies Baswedan mengalami penurunan sejak Juli 2022.

Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi delapan menit menarasikan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, membubarkan partai NasDem.

Thumbnail dalam video tersebut menampilkan foto Surya Paloh berbicara menggunakan microphone didepan elit partai.

Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

“janji adalah hutang !! sambil menangis surya paloh bubarkan partai nasdem !! BENARKAH.. !”

Namun, benarkah Surya Paloh membubarkan Partai NasDem?

 

Unggahan video disinformasi yang menarasikan Surya Paloh membubarkan Partai NasDem. Faktanya, isi video tidak sesuai dengan narasi judul. (YouTube)
Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, foto dalam thumbnail tersebut serupa dengan unggahan berita Republika yang berjudul “Johnny Plate Jadi Tersangka, Paloh: Terlalu Mahal untuk Diborgol”.

Dalam foto tersebut diberi keterangan Surya Paloh didampingi elit partai memberikan keterangan pers terkait kasus dugaan korupsi yang melibatkan Sekjen NasDem Johnny G Plate di DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (17/5/2023). 

Dalam kesepatan tersebut Surya Paloh mengatakan, partainya bakal memberikan bantuan hukum pada Johnny G Plate dan menunjuk Hermawi Taslim menjadi Plt Sekjen NasDem pasca Johnny G Plate ditetapkan tersangka dan ditahan Kejagung.

Selain itu, dalam video tersebut tidak ada narasi ataupun informasi mengenai Surya Paloh yang akan membubarkan Partai NasDem. Isi video tersebut hanya menampilkan momen Surya Paloh memberikan keterangan pers terkait kasus korupsi BTS 4G Bakti Kominfo yang menjerat Johnny G Plate.

Klaim: Surya Paloh bubarkan Partai NasDem

Rating: Disinformasi

Cek fakta: Misinformasi! Anies ajak masyarakat lakukan puasa gawai

Cek fakta: Hoaks! Seluruh wali kota di Indonesia dukung Anies jadi Presiden 2024

Baca juga: Surya Paloh sebut kemungkinan adanya pertemuan Jokowi dengan Anies 

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
COPYRIGHT © ANTARA 2023