Suasana nonton bareng film Jenderal Soedirman di Kompleks RW 01 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (19/8/2023) malam. ANTARA/Fauzi Lamboka
Jakarta (ANTARA) - Puluhan anak-anak bersama warga RW 01 Kelurahan Pasar Baru, Jakarta Pusat, menggelar nonton bareng Film "Jenderal Soedirman", Sabtu malam.
"Film Jenderal Soedirman untuk mengajarkan dan mengingatkan generasi muda, bagaimana memupuk semangat nasionalisme," kata Tokoh Pemuda Geraldo Yunahya.
Dia menjelaskan generasi milenial dan generasi Z, perlu diingatkan kembali akan perjuangan para pendiri bangsa.
"Kami memanfaatkan momentum HUT Ke-78 RI, untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda," kata pria disapa Gerry itu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna RW 01 Ferdian mengatakan nonton bareng itu, merupakan rangkaian dari peringatan HUT Ke-78 RI.
Baca juga: Deretan film perjuangan kemerdekaan, cocok ditonton jelang HUT RI
Baca juga: Danrem 074 ajak santri Ngruki nonton film Jenderal Soedirman
"Kami telah menggelar beberapa perlombaan dan tasyakuran, dan ditutup dengan nonton bersama film bersama warga," jelasnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, yang turut menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 RI.
"Semoga kami dapat melaksanakan kegiatan yang lebih meriah di tahun-tahun akan datang," harapnya.
Film 'Jenderal Soedirman' mengisahkan kiprah salah satu pahlawan nasional yakni Jenderal Soedirman serupa dengan judul film-nya. Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken tersebut diluncurkan pada tanggal 27 Agustus 2015.
Film Jenderal Soedirman merupakan film biopik Indonesia yang menceritakan perjuangan Jenderal Soedirman dalam memimpin perang gerilya walaupun sedang menderita penyakit paru-paru.
Baca juga: Adipati Dolken ungkap kesulitan perankan Jenderal Soedirman
Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.
Secara bergerilya, Jenderal Soedirman merancang taktik perang tak terduga untuk melumpuhkan pos penjagaan Belanda.
Film sejarah ini diharapkan dapat menjadi pilihan tontonan yang bermanfaat khususnya bagi para generasi penerus bangsa agar mengetahui sejarah perjuangan pahlawan nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Film Jenderal Soedirman untuk mengajarkan dan mengingatkan generasi muda, bagaimana memupuk semangat nasionalisme," kata Tokoh Pemuda Geraldo Yunahya.
Dia menjelaskan generasi milenial dan generasi Z, perlu diingatkan kembali akan perjuangan para pendiri bangsa.
"Kami memanfaatkan momentum HUT Ke-78 RI, untuk memperkenalkan sejarah kepada generasi muda," kata pria disapa Gerry itu.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna RW 01 Ferdian mengatakan nonton bareng itu, merupakan rangkaian dari peringatan HUT Ke-78 RI.
Baca juga: Deretan film perjuangan kemerdekaan, cocok ditonton jelang HUT RI
Baca juga: Danrem 074 ajak santri Ngruki nonton film Jenderal Soedirman
"Kami telah menggelar beberapa perlombaan dan tasyakuran, dan ditutup dengan nonton bersama film bersama warga," jelasnya.
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak, yang turut menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan peringatan HUT Ke-78 RI.
"Semoga kami dapat melaksanakan kegiatan yang lebih meriah di tahun-tahun akan datang," harapnya.
Film 'Jenderal Soedirman' mengisahkan kiprah salah satu pahlawan nasional yakni Jenderal Soedirman serupa dengan judul film-nya. Film yang dibintangi oleh Adipati Dolken tersebut diluncurkan pada tanggal 27 Agustus 2015.
Film Jenderal Soedirman merupakan film biopik Indonesia yang menceritakan perjuangan Jenderal Soedirman dalam memimpin perang gerilya walaupun sedang menderita penyakit paru-paru.
Baca juga: Adipati Dolken ungkap kesulitan perankan Jenderal Soedirman
Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.
Secara bergerilya, Jenderal Soedirman merancang taktik perang tak terduga untuk melumpuhkan pos penjagaan Belanda.
Film sejarah ini diharapkan dapat menjadi pilihan tontonan yang bermanfaat khususnya bagi para generasi penerus bangsa agar mengetahui sejarah perjuangan pahlawan nasional Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment