Jakarta (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan maksud Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika memberi tanda jempol kepada dirinya dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, di sela-sela kunjungannya di Pekalongan, Jawa Tengah.
Peristiwa unik itu terjadi ketika Ganjar dan Prabowo mendampingi Jokowi yang berkunjung ke Pasar Grogolan di Pekalongan untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok pada Rabu (30/8).
“Pak Jokowi mah semua dikasih jempol. Beliau bagus maksudnya masyarakat senang melihat saya, ada Pak Prabowo, (jadi) dijempolin,” kata Ganjar ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Menurut Ganjar, gestur Jokowi yang menunjuk-nunjuk dirinya dan Prabowo kemudian memberi tanda jempol terkesan baik dan sama sekali tidak mengandung maksud tertentu.
“Tidak seperti yang ramai di media sosial. Kita bisa kok menciptakan sesuatu yang damai dan adem,” ujar Ganjar.
Ganjar diketahui merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP, sedangkan Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PBB.
Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Presiden Jokowi mengelak menjawab ketika ditanyai soal tanda jempol yang dia berikan untuk Ganjar dan Prabowo.
“Ya tidak apa-apa kan bareng-bareng. Kan saya punya jempol punya jari. Kamu ini sedikit-sedikit (dianggap) kode,” ujar Jokowi, berkelakar dengan wartawan.
Peristiwa unik itu terjadi ketika Ganjar dan Prabowo mendampingi Jokowi yang berkunjung ke Pasar Grogolan di Pekalongan untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok pada Rabu (30/8).
“Pak Jokowi mah semua dikasih jempol. Beliau bagus maksudnya masyarakat senang melihat saya, ada Pak Prabowo, (jadi) dijempolin,” kata Ganjar ketika ditemui di Istana Negara, Jakarta, Kamis.
Menurut Ganjar, gestur Jokowi yang menunjuk-nunjuk dirinya dan Prabowo kemudian memberi tanda jempol terkesan baik dan sama sekali tidak mengandung maksud tertentu.
“Tidak seperti yang ramai di media sosial. Kita bisa kok menciptakan sesuatu yang damai dan adem,” ujar Ganjar.
Ganjar diketahui merupakan bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan dan PPP, sedangkan Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PAN, dan PBB.
Sebelumnya dalam kesempatan terpisah, Presiden Jokowi mengelak menjawab ketika ditanyai soal tanda jempol yang dia berikan untuk Ganjar dan Prabowo.
“Ya tidak apa-apa kan bareng-bareng. Kan saya punya jempol punya jari. Kamu ini sedikit-sedikit (dianggap) kode,” ujar Jokowi, berkelakar dengan wartawan.
Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment