Denpasar (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan meminta jajarannya di kabupaten/kota agar sosialisasi Pemilu 2024 selama rangkaian kirab dibuat lebih menarik.

“Saya harap ada variasi sosialisasi bukan hanya tatap muka dengan masyarakat tapi sarana-sarana ke arah tradisional seperti pementasan jauh lebih variatif posisi sosialisasinya,” kata dia di Denpasar, Minggu.

Saat menghadiri penyerahan bendera kirab Pemilu 2024 dari KPU Gianyar ke KPU Denpasar, Lidartawan berpesan agar masyarakat benar-benar tersosialisasikan sehingga mereka datang ke tempat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.

“Apalagi kemarin lumayan jeblok pemilih saat pilkada 2020, mudah-mudahan dengan kondisi sekarang lebih bagus dengan partisipasi masyarakat semakin banyak,” ujarnya.

Untuk mendorong inovasi dari KPU dengan masing-masing potensi di kabupaten/kota, KPU Bali menggelar lomba yang terus berlangsung hingga kirab di sembilan kabupaten/kota berakhir.

“Jadi semua dinilai, seperti posisi sosialisasi dan paling tinggi partisipasi dari Forkompimda. Jika semuanya hadir maka jauh lebih tinggi nilainya karena artinya ada dukungan pemerintah daerah terhadap KPU, dan lomba ini dinilai betul oleh orang-orang yang sering mengikuti kirab,” kata Ketua KPU Bali menjelaskan.

Setiap kabupaten/kota mendapat kesempatan sosialisasi sambil memboyong bendera kirab selama sepekan, dimana hingga saat ini Pulau Dewata sudah menyelesaikan prosesi di Karangasem, Klungkung, Bangli, dan Gianyar.

Selama sepekan bendera kirab akan dipegang KPU Denpasar untuk selanjutnya kembali bergerak ke Badung, Tabanan, Buleleng, Jembrana, dan berakhir dengan serah terima ke Banyuwangi, Jawa Timur.

Di Denpasar, penyelenggara pemilu ini melakukan prosesi serah terima bertepatan dengan momentum Car Free Day di Kawasan Niti Mandala Renon.

Disana, KPU Denpasar bersama partai politik mengenalkan masyarakat melalui lari pagi sambil membawa bendera seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.

Lidartawan berharap dengan melibatkan partai politik maka masyarakat dapat mengenal siapa saja peserta pemilu dan upayanya dilakukan secara masif.

“Dengan begini perhatian masyarakat akan datang. Nanti saat awal kampanye saya juga ingin seluruh Bali kita kirab lagi, sehingga dalam sehari dilihat dari atas langit seluruh bendera partai terlihat,” kita lakukan lagi,” tuturnya.
Baca juga: KPU Bali gandeng FISIP Unud bantu sosialisasi pemilu ke generasi muda
Baca juga: KPU Bali siapkan bimbingan khusus sosialisasi calon tunggal di Badung

 

Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Guido Merung
COPYRIGHT © ANTARA 2023