Jakarta (ANTARA) -
Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menilai Peringatan HUT Ke-78 RI merupakan momentum bagi pemerintah untuk meneguhkan semangat menghadirkan pelayanan publik yang semakin berkualitas sebagai salah satu tujuan pembentukan negara dan pemerintahan.

Menurut Najih, Tema Peringatan HUT Ke-78 RI "Terus Melaju untuk Indonesia Maju" menandai perjuangan mengisi kemerdekaan melalui perwujudan tujuan pembentukan negara dan pemerintahan tidak boleh surut dan mundur.

Salah satunya, ucap dia, adalah dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik mendasar. Najih menilai setelah hampir delapan dekade bangsa Indonesia merdeka, pemenuhan pelayanan publik yang mendasar masih timpang atau belum merata.

Baca juga: Ombudsman RI tindaklanjuti 275 laporan pada Semester I Tahun 2023 
Baca juga: Ombudsman RI susun “policy brief” soal PPDB ke Kemendikbudristek

"Pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pelayanan dasar yang masih timpang, misalnya di bidang pendidikan, kesehatan, pangan atau pertanian, energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup," kata dia.
 
Hal senada diungkapkan anggota Ombudsman RI Indraza Marzuki Rais. Indraza mengatakan Peringatan HUT Ke-78 RI sudah sepatutnya menjadi momentum bagi seluruh elemen bangsa Indonesia untuk menyadari bahwa tujuan kemerdekaan Indonesia yang dimuat dalam UUD NRI 1945, seperti memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa belum tercapai sepenuhnya.
 
Menurut dia, tujuan tersebut dapat dicapai dengan menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas.
 
"Itu (tujuan kemerdekaan Indonesia) dapat dicapai, antara lain dengan pelayanan publik sebagai bentuk kehadiran negara," kata dia.

Perayaan HUT Ke-78 RI mengusung semangat Indonesia semakin gemilang dan terinspirasi dari simbol lambang negara burung Garuda yang gagah dengan kelopak anggrek bulan mencerminkan puspa pesona dan melati, puspa bangsa, serta warna emas simbol kejayaan Indonesia.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023