Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menerima piagam rekor MURI untuk dengan lokasi terbanyak untuk program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/8/2023). (ANTARA/HO-PDI Perjuangan)
Bogor (ANTARA) - PDI Perjuangan menerima piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) berupa lokasi terbanyak untuk program pemeriksaan kesehatan dan pengobatan serta pembagian kacamata baca gratis.
"Piagam rekor MURI dicatatkan atas rekor bakti sosial pengobatan secara seri pada titik lokasi yang terbanyak," kata perwakilan MURI Yusuf Madri di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Berdasarkan catatan MURI, kata Yusuf, bakti sosial itu telah mengunjungi 435 titik lokasi desa/kelurahan selama 218 hari kerja dan melayani sebanyak 95.220 orang warga Bogor.
Piagam pertama diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Piagam kedua diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan yang diwakili Ketua Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu. Selanjutnya piagam ketiga diserahkan kepada anggota DPR RI Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa sekaligus pelaksana kegiatan bakti sosial.
Yusuf mengatakan penghargaan itu perlu disyukuri sebagai hasil dari kerja keras yang dilandasi niat hati ikhlas. Selain itu, sebagai bentuk pelayanan dan bakti kemanusiaan kepada warga Bogor.
"Ini komitmen PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik yang kerja nyata dengan pelayanan sosial dan gotong royong," katanya.
Menurut Yusuf, komitmen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan para kader partai harus dan tidak pernah meninggalkan rakyat, tetapi jadikan sedekat mungkin untuk mendengar rakyat.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan program itu merupakan gerakan untuk bergotong royong bersama rakyat. Program itu telah dilaporkan kepada Ketua Umum Megawati.
"Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk menghadirkan watak politik PDI Perjuangan yang turun ke bawah," kata Hasto menegaskan.
"Piagam rekor MURI dicatatkan atas rekor bakti sosial pengobatan secara seri pada titik lokasi yang terbanyak," kata perwakilan MURI Yusuf Madri di Lapangan Teluk Pinang, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa.
Berdasarkan catatan MURI, kata Yusuf, bakti sosial itu telah mengunjungi 435 titik lokasi desa/kelurahan selama 218 hari kerja dan melayani sebanyak 95.220 orang warga Bogor.
Piagam pertama diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mewakili Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Piagam kedua diserahkan kepada DPP PDI Perjuangan yang diwakili Ketua Bidang Kesehatan dan Anak Sri Rahayu. Selanjutnya piagam ketiga diserahkan kepada anggota DPR RI Adian Napitupulu sebagai pemrakarsa sekaligus pelaksana kegiatan bakti sosial.
Yusuf mengatakan penghargaan itu perlu disyukuri sebagai hasil dari kerja keras yang dilandasi niat hati ikhlas. Selain itu, sebagai bentuk pelayanan dan bakti kemanusiaan kepada warga Bogor.
"Ini komitmen PDI Perjuangan sebagai partainya wong cilik yang kerja nyata dengan pelayanan sosial dan gotong royong," katanya.
Menurut Yusuf, komitmen Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan para kader partai harus dan tidak pernah meninggalkan rakyat, tetapi jadikan sedekat mungkin untuk mendengar rakyat.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan program itu merupakan gerakan untuk bergotong royong bersama rakyat. Program itu telah dilaporkan kepada Ketua Umum Megawati.
"Diharapkan dapat memberikan motivasi kepada kita semua untuk menghadirkan watak politik PDI Perjuangan yang turun ke bawah," kata Hasto menegaskan.
Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023
0 comments:
Post a Comment